Resmi jadi Tuan Rumah, Paman Birin Komitmen Sukseskan MTQ Nasional 2022

Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Juraidi saat menyerahkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor 442 Tahun 2020 tentang Penetapan Kalimantan Selatan sebagai Tuan Rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-29 pada 2022 mendatang.
Kepastian itu setelah Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menerima SK Nomor 442 tanggal 20 Mei Tahun 2020 yang diserahkan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama RI Ahmad Juraidi, di Gedung Mahligai Pancasila, Minggu (9/8/2020) malam.
“Alhamdulillah Kalsel kembali menjadi penyelenggggara MTQ tingkat nasional, setelah 50 tahun yang lalu Kalsel dipercaya tuan rumah MTQ Nasional yang ke 3 tahun 1970 silam,” kata H Sahbirin Noor.
Baca juga : Mengenang 100 Hari Guru Zuhdi, Undangan untuk Umum Dibuka 15 Agustus
Ia juga berkomitmen untuk menyukseskan MTQ pada 2022 mendatang dengan meminta dukungan semua pihak serta masyarakat.
“Kami memohon do’a serta dukungan agar dapat melaksanakannya dan meraih prestasi,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.
Ia bersyukur atas dipercayanya Kalsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional.
“Walau waktu masih panjang namun persiapan akan kita mulai lakukan sejak sekarang,” ucapnnya.
Sementara, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Juraidi mengatakan, penetapan tuan rumah MTQ Nasional memerlukan proses yang panjang. Ada beberapa tahapan diantaranya, adanya keinginan kuat dari calon tuan rumah.
“Kalsel dua kali mengurim surat, pertama pada 2018, kemudian 2020 ini memohon kembali, Alhamdulillah akhirnya Kementerian Agama memutuskan MTQ Nasional ke 29 dilaksanakan di Kalsel,” katanya.
Salah satu Poin penting terpilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ adalah komitmen kepala daerah yang memenuhi persyaratan yang ditentukan agar dapat dipilih sebagai tuan rumah.
Dan faktor lain yang menentukan adalah kemampuan dan pengalaman daerah penyelenggara kemudian fasilitas yang tersedia, dukungan masyarakatnya dan anggaran yang tersedia.
“Komitmen kepala daerah merupakan catatan penting pemilihan Kalsel sebagai tuan rumah MTQ,” ucapnnya.(azka)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan