Rekor Tercepat, Anak Berusia Empat Tahun di Tabalong Sembuh Covid-19 Hanya Dalam Waktu Tujuh Hari

Anak kecil yang telah dinyatakan sembuh dari corona berfoto bersama Dokter Penanggung Jawab Pelaksana (DPJP) di unit isolasi Covid-19 Tabalong, dr Hj Ami. (foto : arif/klikkalsel)
Anak kecil yang telah dinyatakan sembuh dari corona berfoto bersama Dokter Penanggung Jawab Pelaksana (DPJP) di unit isolasi Covid-19 Tabalong, dr Hj Ami. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong kembali melepas tujuh pasein positif Corona yang telah dinyatakan sembuh.
Pelepasan dilakukan oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama unsur Forkopimda di Unit Isolasi Penanganan Khusus Covid-19 Tabalong RS Tanjung Lama, Selasa (7/7/2020) sore.
Dari seluruh pasien sembuh diantaranya ada seorang anak berusia empat tahun, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung. Ia dinyatakan sembuh usai menjalani masa isolasi dalam waktu tujuh hari.
Koordinator Operasional Gugus Tugas Covid19 Tabalong, H Zulfan Noor, mengatakan, kesembuhan anak tersebut merupakan rekor waktu sembuh tercepat dari seluruh pasien yang pernah ditangani di Unit Isolasi Penanganan Khusus Covid-19 Tabalong.
“Masuk 1 Juli ke luar 7 Juli, jadi tujuh hari, ini rekor,” katanya.
Sementara, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengaku bersukur atas kesembuhan seluruh pasein hari ini.
“Alhamdulillah sore hari ini kita kembali melepas tujuh orang warga Tabalong yang tadinya positif hari ini dinyatakan sembuh,” katanya.
Anang berpesan, kepada tujuh pasien yang telah sembuh agar dapat menjadi contoh di tengah – tengah masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Jelaskan kepada masyarakat bahwa penerapan protokol kesehatan merupakan cara ampuh untuk memutus mata rantai ini,” ujarnya.
Kemudian, terkait adanya seorang anak yang sembuh hanya dalam waktu tujuh hari, Anang menyampaikan hal ini merupakan suatu kabar yang menggembirakan.
“Hari ini kita memecahkan rekor, kemarin 11 hari, hari ini tujuh hari,” ucap Anang
Selanjutnya, sebelum dipulangkan, seluruh pasein yang sembuh diberikan bantuan berupa bingkisan dan uang tunai setiap orang Rp1,5 juta dan yang satu keluarga masing-masing mendapat Rp1 juta. (arif)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan