Ratusan Massa Anarkis di Lapangan Murdjani, Ternyata Simulasi Sispamkota Hadapi Pilkada 2024

Simulasi Sispamkota 2024, seorang perusuh saat diamankan aparat Kepolisian. (Mada Al Madani)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Polda Kalsel menggelar rangkaian pelaksanaan Pilkada tahun 2024 melalui sistem pengamanan kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Intan 2024, di Lapangan dr. Murdjani Bajarbaru, Rabu (24/7/2024) pagi.

Dalam simulasi tersebut, pihak kepolisian memperlihatkan kepiawaiannya dalam penanganan huru hara saat Pilkada. Pada kegiatan tersebut bak teater, dengan konflik massa tidak terima atas putusan KPU pada penyelenggaraan Pilkada 2024.

Ratusan massa aksi unjuk rasa yang datang ke lapangan dr. Murdjani nampak membawa berbagai senjata, hingga aksi lempar air mineral kepada barisan Polisi yang berjaga. Bahkan aksi bakar ban juga dilakukan para demonstran.

Polisi langsung bergerak cepat mengamankan Ketua KPU Kalsel, serta menghadang massa yang sudah mulai tidak terkendali. Sempat dilakukan negosiasi oleh pihak berwajib, namun konflik tidak bisa dihindari.

Karena massa tidak bisa diajak untuk berkompromi, Polisi dengan terpaksa menembakkan gas air mata, vulcano, hingga tembakan peringatan memecah keributan tersebut. Bahkan beberapa provokator berhasil ditarik untuk diamankan.

Baca Juga Cegah Jumat Kelabu Berulang di Banua, Polda Kalsel Gelar Deklarasi Damai Pilkada

Baca Juga Ratusan PNS Kota Banjarmasin Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Dengan upaya yang dilakukan pihak berwajib, akhirnya wilayah dr. Murdjani yang diseting menjadi Kantor KPU Kalsel berhasil disteril-kan.

Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Winarto mengatakan, simulasi yang dilakukan pihaknya tersebut, merupakan bentuk kesiapan pihaknya dalam menghadapi Pilkada 2024.

“Tapi saya berharap apa yang ditunjukkan dalam simulasi ini, tidak akan pernah terjadi di Kalimantan Selatan,” harapnya.

Ditanya tentang berapa jumlah personil untuk diterjunkan dalam Sispamkota 2024, Jendral bintang 2 ini masih belum bisa menjawab. Pasalnya, dari Mabes Polri belum mengeluarkan instruksi untuk jumlah personil diterjunkan.

“Kita masih menunggu instruksi dari Mabes, jika sudah ada akan kita gelar apel dan saya sampaikan jumlah pastinya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Winarto mengatakan, pada saat ini Wilayah Kalimantan Selatan merupakan daerah rawan, namun ada beberapa wilayah yang menjadi atensi pihaknya.

“Ada beberapa wilayah yang menjadi atensi karena faktor karakteristik wilayah dan jarak tempuh-nya. Juga situasi politik di sana. Untuk daerah rawan konflik Insya Allah tidak ada, kita sudah berusaha se-maksimal mungkin agar Pilkada 2024 berjalan dengan damai dan gembira,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengaku sangat kagum dengan pertunjukan yang disugukan Polda Kalsel dalam simulasi Sispamkota tersebut. Serta mengakui Polda Kalsel sudah siap mengamankan Pilkada 2024.

“Kita harap Pilkada ini berjalan aman lancar dan terkendali, serta sukses untuk masyarakat Kalsel, serta indonesia secara umum,” ujarnya.

Tidak lupa juga, lelaki yang akrab disapa Paman Biri ini mengimbau, agar masyarakat memberikan suaranya, karena menurutnya 1 suara sangat berharga untuk siapapun yang akan menjadi pemimpin di Banua.(Mada)

Editor : Amran