Ratusan Anak Yatim dan Piatu Akibat Covid-19, Terus Diberikan Perlindungan

BANJARBARU, klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru, mencatat ratusan anak yang ditinggal wafat oleh orangtuanya karena terpapar Covid-19 masih dalam pengawasan dan perlindungan.

Jumlah anak yang menjadi yatim dan piatu ini disampaikan Pendamping dari Kementrian Sosia, Nur Hikmah, Satuan Bakti Sosial Anak Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Jumat sore (1/10/2021).

Dikatakan Hikmah, jumlah tersebut merupakan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru.

“Kami masih terus memverifikasi jumlah dari data tersebut. Hingga saat ini yang sudah terverifikasi ada sebanyak 76 anak,” katanya.

Dijelaskan Hikmah, jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah hingga Covid-19 masih menyebar di Kota Banjarbaru.

Baca Juga : Paman Birin Gowes Jajal Jembatan Sungai Alalak Bersama Para Kepala SKPD

Baca Juga : Divonis 1 Tahun, Mantan Bupati Balangan Ajukan Banding

Lanjut Hikmah mengatakan , usia anak tersebut mulai dari 0 hingga 17 tahun yang termasuk dalam kategori anak. Yang saat ini sudah diasuh oleh keluarganya.

Masih kata Hikmah, saat ini pihaknya selalu melakukan home visit, yaitu pemeriksaan kondisi anak yang ditinggal orang tua.

“Kondisi anak saat ini yang sudah kami periksa sudah mulai membaik,” ucapnya.

Hikmah menambahkan, dari banyaknya anak yang ditinggal orang tuanya, di Kecamatan Landasan Ulin dominan lebih banyak yaitu sebanyak 25 anak.

“Liang Anggang 10 anak, Banjarbaru Selatan 17 anak, Banjarbaru Utara 16 anak, dan Cempaka 8 anak. Dengan usia yang dominan 6 sampai 12 tahun,” ucap Hikmah.

Menurutnya, dalam melakukan home visit, yaitu pemeriksaan kondisi anak yang ditinggal orang tua sangatlah penting dukungan dari pihak keluarga asuh.

“Saat ini terus mambaik kondisi anak, penerimaan diri dan juga dari dukungan pihak keluarga asuh,” ucapnya.(putra)

Editor : Amran