PWI Kalsel Gelar Buka Puasa Bersama dengan Mitra Kerja dan Insan Pers

Sambutan Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah pada acara pembukaan Buka Puasa Bersama PWI Kalsel. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan gelar buka puasa bersama dengan mitra kerja dan ratusan insan pers se-Kalimantan Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Kegiatan buka puasa bersama tersebut bertujuan untuk saling mendekatkan PWI Provinsi Kalimantan Selatan dengan para wartawan se-Kalimantan Selatan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie mengungkapkan, kegiatan buka puasa ini merupakan silaturahim awak media yang diinisiasi PWI dengan Pemerintah.

“Kegiatan ini tentunya kita harapkan mampu meningkatkan kesertaan kerangka kita dalam melaksanakan peran dan tugas kita masing-masing,” ucapnya.

Ia juga berharap media dapat menyampaikan informasi tentang apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah melalui pemberitaan-pemberitaan, dan dirinya menyampaikan bahwa pemerintah tidak menutup diri untuk mendapatkan kontrol sosial dari media.

“Saya kira kalau ada keseimbangan itu, kami melakukan tugas-tugas dengan koridor dan aturan yang berlaku teman-teman media memberikan kontrol sosial, saya kira pembangunan akan akan berjalan dengan baik dan lancar,” cetusnya.

Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Helmie mengatakan, kegiatan buka puasa tahun ini dilakukan bersama dengan mitra kerja, Pemerintah Provinsi, Pemkab Tabalong dan Adaro.

Menurutnya sejak 2018 hingga 2020 nanti sangat banyak kegiatan PWI yang didukung oleh mitra kerja.

“Hari ini bersama mereka (mitra kerja) kita buka puasa dengan wartawan, ditambah lagi selama 3 kali kita melaksanakan uji kompetensi kita didukung mereka, jadi dengan acara ini kita berterima kasih dengan dukungan mereka,” tuturnya.

Kemudian ia menyampaikan untuk para wartawan, agar dalam melaksanakan tugas sebagai jurnalis diharapkan agar bekerja dengan profesional dan bermartabat.

“Wartawan bekerja harus profesional, paling tidak, harus bermartabat, karena bermartabat tadi ya kita menjalankan kode etik jurnalistik, sesuai kaedah jurnalistik,” paparnya.

Zainal Helmie juga mengatakan, bahwa PWI nanti akan memberlakukan kode etik prilaku, dimana kode etik prilaku tersebut harus dilakukan oleh wartawan.

“PWI nanti akan memberlakukan kode etik prilaku, code of conduct, jadi code of conduct ini sedang digodok, nanti kita sampaikan khususnya kepada anggota PWI, jadi misalnya kita menghadap kepada pejabat berpakaian itu harus seperti apa dan berprilaku seperti apa, itu nanti akan diatur di code of conduct itu tadi,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan