PWI Kalsel dan PLN UIP3B Kalimantan Gelar Uji Kompetnsi Wartawan Angkatan XXII

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel bekerjasama dengan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan XXII.

UKW angkatan XXII Provinsi Kalsel tersebut dilaksanakan di Meeting Room Hotel Banjarmasin Internasional, Jalan Ahmad Yani kilometer 4,5 Banjarmasin.

Pembukaan UKW Provinsi Kalsel ini pun dihadiri General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro beserta staf dan jajaran.

Abdul Salam Nganro mengatakan bahwa dengan adanya program UKW ini, pihaknya telah membantu untuk menikatkan profesionalisme dari para jurnalis.

“Dengan meningkatnya kompetensi wartawan, rekan-rekan jurnalis juga bisa memberikan informasi yang berimbang dan akurat kepada seluruh lapisan Masyarakat,” ucapnya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga : Risih Wartawan Gadungan Bermunculan, Ketua PWI Kalsel: Selektif Layani Wawancara Awak Media

Baca Juga : Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan, PLN Gandeng PWI Kalteng Gelar UKW

Selain itu ia juga mengharapkan agar kerjasama ini bisa terus berlanjut. Tentunya tidak hanya di Kalsel tetapi juga di seluruh Kalimantan.

“Mohon doanya, mudah-mudahan kami bisa terus berusaha dan berkomitmen untuk menjaga kerjasama ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmie mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap PLN yang telah mensuport kegiatan UKW angkatan XXII tahun 2024 ini.

“UKW ini sangat perlu bagi kita. Apalagi di PWI saat ini masih banyak antrian wartawan yang ingin mengikuti UKW,” tuturnya.

“Mudah-mudahan nanti setelah Porwanas kita bisa kembali menggelar UKW lagi. Karena kasian banyak kawan-kawan kita khususnya di daerah yang masih belum mengikuti UKW,” sambungnya.

Secara pribadi juga ia menjelaskan bahwa bagaimana profesionalisme seorang wartawan sangat diperlukan.

“Tentunya dengan UKW ini kita bisa membedakan mana wartawan profesional dan mana kawan wartawan yang belum kompeten,” terangnya.

“Itulah yang kita inginkan, agar kita juga memiliki garis lurus dengan kegiatan UKW. Jadi jangan disamakan wartawan yang tidak jelas dengan wartawan yang sudah memiliki kartu kompeten,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran