PUPR Lakukan Perbaikan Jembatan Kuin Senilai Kurang dari 200 juta

Perbaikan jembatan Kuin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin kembali gelontorkan dana kurang dari Rp 200 juta untuk perbaikan jembatan di kawasan Kuin Utara. Padahal, proyek pengerjaan jembatan di Sungai Andai dengan anggaran Rp 10 miliar belum selesai dipenghujung tahun 2023.

Selain jembatan Sungai Andai, pembangunan jembatan yang belum rampung yakni jembatan Tembus Mantuil dengan pagu anggaran Rp 16 miliar yang hingga kini masih dilakukan pengerjaan.

Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali menggelontorkan dana kurang dari Rp 200 juta, untuk perbaikan sementara jembatan di kawasan Kuin Utara tersebut.

Pasalnya untuk perbaikan total jembatan yang berada di dekat Masjid Sultan Suriansyah, tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dikarenakan sudah memasuki akhir tahun anggaran.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengungkapkan akan segera melakukan perbaikan pada jembatan tersebut.

Baca Juga : Progres Pembangunan Jembatan Tembus Mantuil Masuk 20 Persen Lebih

Baca Juga : Belum ada Tindakan PUPR Banjarmasin terkait Jembatan Tutup Trotoar

Namun, perbaikan ini baru akan dilakukan pada tahun depan. Karena belum adanya dana untuk menganggarkan perbaikan total.

“Untuk sekarang kita hanya melakukan rehab sementara. Karena memang kondisinya sudah harus diperbaiki. Supaya tidak menimbulkan kecelakaan,” ucapnya, Selasa (5/12/2023).

“Baru nanti ditahun depan akan kita perbaiki secara penuh,” sambungnya.

Perbaikan sementara ini dilakukan untuk menguatkan dan mengganti beberapa bagian yang sudah mulai lapuk dan rusak.

“Mungkin dari beberapa konstruksi kayu, dan jika ada besi-besi yang keluar akan kami perbaiki juga,” tuturnya.

“Anggarannya mungkin dibawah Rp 200 juta, untuk perbaikan sementara ini,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan anggaran perbaikan yang akan dilakukan di tahun 2024 mendatang nilainya berkisar Rp 6 miliar lebih.

Perbaikan nantinya menurut Suri juga masih akan melihat, apakah nanti akan dibangun ulang total dan ditingkatkan menjadi jembatan beton atau jika masih memungkinkan jembatan itu akan dilakukan rehabilitasi pada beberapa bagian yang rusak.

“Untuk desain sendiri kemungkinan nanti tetap dibuat melengkung, hal ini agar menjaga tinggi permukaan air, sehingga terkait pasang surut tidak terganggu,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran