PALANGKARAYA, klikkalsel.com – Malam puncak acara perayaan Milad ke-70 Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) di Aula Darussalam Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terasa berbeda dan lebih meriah dari perayaan sebelumnya.
Sebab, acara puncak tersebut dihadiri ratusan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Palangkaraya serta santri dari Pondok Darussalam yang begitu antusias datang ke lokasi.
Bukan tanpa alasan, mereka datang berbondong-bobdong lantaran acara tersebut bertabur banyak hadiah dengan hadiah utama umroh gratis dan sembako sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang terjemahan Al-Quran Bahasa Indonesia ke Bahasa Bakumpai.
MoU tersebut ditandatangani oleh Sekda Provinsi Kalteng Drs. H. Nuryakin, M.SI dan Ketua KKB provinsi Kalteng Prof Dr H Suriansyah Murhaini yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum KKB Pusat, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, di sela acara puncak Milad ke-70 KKB, Rabu (22/2/2023).
Ditemui usai acara Sekda Provinsi Kalteng Drs. H. Nuryakin, M.SI mengatakan, sangat berterimakasih dengan adanya KKB bisa menjaga kelestarian budaya sehingga bahasa daerah tersebut tidak akan punah.
“Kami juga sudah melaunching bahwa nanti ada terjemahan Al-quran dengan bahasa Bakumpai, karena bagaimanapun pendekatan agama itu juga berkaitan dengan budaya. Nah budaya ini yang mendekatkan masyarakat bisa memahami agamanya,” tuturnya.
Kemudian di usia 70 tahun KKB ini, ia berharap kedepannya kerukunan yang dipimpin oleh H Yuni Abdi Nur Sulaiman bisa menjadi leading sektor kerukunan kemasyarakatan.
Baca Juga : Milad ke-70, KKB Gelar Gelar Syukuran Ziarah di Kubah Datu Abdussamad Marabahan
Baca Juga : Habib Muhammad Al-Habsyi Ajak Jemaah Bersholawat di Peringatan Isra Miraj Bersama KKB
Ditempat yang sama, Ketua Umum KKB Pusat, H Yuni sapaan akrabnya menanggapi tingginya antusias masyarakat yang hadir pada acara puncak Milad KKB ke 70 mengatakan, perayaan ini sangat luar biasa karena juga dihadiri oleh seluruh keluarga Bakumpai dari berbagai daerah.
“Dimana juga sebelumnya kita melaksanakan Sholat Hajat di daerah Marabahan Kalimantan Selatan yang juga tidak kalah luar biasa,” ujarnya.
“Jadi saya sangat bangga, dengan keluarga Bakumpai,” sambungnya.
Sebelumnya, dalam sambutanya, Putra mendiang tokoh Bakumpai Almarhumah H Abdussamad Sulaiman HB (H Leman), H H Yuni Abdi Nur Sulaiman itu menyampaikan bahwa dirinya sangat terharu acara milad ke-70 ini banyak dihadiri oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut pria yang akrab disapa H Iyun juga meminta doa dan restu karena sudah diberikan amanah sebagai ketua Umum KKB Pusat. Serta meminta maaf karena selama lima tahun menjabat masih ada program yang belum terselesaikan.
“Ulun (saya) minta maaf, minta rela selama lima tahun ini ada program belum terlaksana,” imbuhnya.
Hal itu terkendala karena pandemi Covid-19 yang membuat pihaknya sulit untuk beraktifitas.
Kemudian, H Iyun juga mengungkapkan jika tahun ini adalah tahun terakhir periode kepengurusannya. Dengan merasa masih banyak rencana yang belum terselesaikan ia menawarkan diri untuk siap lanjut pada periode berikutnya.
“Tapi tentunya dengan pilihan dari hati dan dukungan pian-pian (Kalian) semua,” tegasnya.
Sekedar diketahui, pada malam puncak itu juga diadakan pembagian hadiah untuk para juara Pekan Seni dan Budaya yang diadakan oleh Pengurus KKB Pusat serta pemberian dana operasional untuk Pengurus KKB dan Forum Pemuda KKB Provinsi Kalteng. (airlangga)
Editor: Abadi
