PT BBKS-Ambapers Sebar Sembako untuk Warga Pinggiran

Perwakilan PT Ambapers menyerahkan bantuan ke PT BBKS yang akan disalurkan kembali untuk warga pinggiran membutuhkan. (istimewa)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – PT Bangun Banua Kalimantan Selatan (PT BBKS) dan anak perusahaannya PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers) menyalurkan bantuan sembako untuk warga pinggiran atau warga terpencil.
Bantuan terdiri dari sebanyak 2 ton gula dan paket-paket sembako siap dibagikan ke masyarakat yang terdampak ekonomi akibat mewabahnya virus Corona atau COVID-19.
Bantuan itu diterima Direktur Utama PT BBKS H Bayu Budjang dari PT Ambapers di kantor PT BBKS di Jalan Yos Sudarso Banjarmasin Barat, Jumat (8/5/2020).
Bantuan itu akan disebarkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Bayu Budjang, ini sebagai aksi solidaritas dan BUMD peduli bagi penanganan COVID-19 di provinsi ini.
“Kita sangat berterima kasih kepada PT Ambapers yang turut berkontribusi untuk penanganan COVID-19, ini yang kesekian kali Ambapers saluran bantuan lewat kita,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan akan segeranya dilaksanakan, tujuan utama untuk masyarakat di wilayah terpencil di provinsi ini.
“Tidak lagi di wilayah tengah kota, kita fokuskan lagi ke pinggiran, di beberapa daerah,” tuturnya.
Ia berharap, perusahaan lainnya milik pemerintah provinsi juga terus melakukan aksi peduli terhadap penanganan COVID-19 di provinsi ini yang belum juga mereda.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers H Zulfadli Gazali menuturkan, pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 3.500.
Selain itu juga sekarang ini sebanyak 2 ton gula juga diserahkan kepada PT BBKS sebagai bapak perusahaan untuk menyalurkan kemasyarakat.
“Selain itu kita juga ada menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah-rumah sakit yang bekerjasama dengan Ambapers,” tuturnya.
Komisaris Utama PT Bangun Banua Kalsel H Supiyannor mengapresiasi terhadap aksi ini, di mana memang harus dikuatkan kekompakan dan kebersamaan menangani virus Corona atau COVID-19 tersebut.
Menurut dia, sampai sekarang ini, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel terus berjuang untuk mengatasi wabah yang kasusnya tidak juga menurun.
“Meskipun sudah ada diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, tapi yang tertular tidak juga berkurang,” tuturnya.
Ini menjadi delima bagi semuanya, tidak hanya masalah kesehatan, tapi ekonomi masyarakat yang juga sangat terganggu hingga perlu sumbangsih bersama, khususnya bagi BUMD milik pemerintah provinsi ikut ambil bagian kepedulian.
“Jadi ini perang kita bersama terhadap virus Corona,” ujarnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan