Proyek Gedung Bakeuda Banjarmasin Dikeluhkan Warga

Salah satu Warga Perumahan Palm view Residence Menunjukan retakan pada rumahnya (foto: airlangga/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga Perumahan Palm View Residence, Komplek PDAM keluhkan proyek pembangunan gedung pelayanan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin.
Karena proyek tersebut mengakibatkan retakan pada beberapa bangunan rumah warga.
Salah satunya dirasakan oleh Hj Miliani. Pemilik rumah paling ujung komplek ini mendapatkan dampak aktivitas proyek dan telah merugikannya, yakni beberapa tembok di rumahnya retak.
Selain itu pengerjaan konstruksi juga sangat mengganggu pada malam hari, yang mana jam kerjanya hingga larut malam melewati pukul 00.00 Wita.
“Memang terganggu, selain membuat retak bangunan. Aktivitas pembangunan ini dilakukan hingga larut malam, jadi sulit tidur dan apa lagi ada getaran yang cukup keras,” ucapnya, kepada klikkalsel.com Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga : Satu Paket Pilgub dan Pilwali Banjarbaru, PPP dan Gerindra Satukan Kekuatan
Dari pemantauan klikkalsel.com, sejumlah warga lainnya juga sudah melaporkannya ke petugas keamanan komplek.
Hal ini dibenarkan Joko, salah satu petugas keamanan komplek yang menerima laporan tersebut saat tadi malam.
“Ada beberapa warga malam tadi sekitar pukul 01.00 Wita melapor ke pos,” ujarnya Joko
Melalui grup Whatsapp warga Komplek Palm lebih dahulu sudah meributkan aktivitas proyek yang dilakukan hingga malam dan telah membuat retakan di beberapa rumah.
Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, saat dikonfirmasi soal tersebut mengatakan, bangunan milik warga itu menjadi satu, dengan pagar pembatas. Sehingga diperkirakannya itu menjadi penyebabnya.
Tak ingin panjang lebar, ia meminta agar mengkonfirmasi ke Dinas PUPR Kota Banjarmasin karena yang mengerti teknis pembangunan. (airlangga)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan