Proyek Dinas PUPR Banyak Tertunda, Komisi III Maklum

Rapat pembahasan LKPJ 2019 Dinas PUPR Banjarmasin bersama Komisi III DPRD Banjarmasin. (farid)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin berhasil menyerap anggaran sebesar 93 persen di 2019. Atas itu,
Komisi III DPRD Banjarmasin mengapresiasi kinerjanya.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini usai Rapat Kerja dengan Dinas PUPR Banjarmasin mengatakan, dari total anggaran yang digelontorkan untuk PUPR 2019 sebesar Rp284 miliar, diserap sebanyak 93 persen pada 2019 lalu.
“Kami apresiasi kinerja PUPR dengan capaian pekerjaan 93 persen dari alokasi dana yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019,” ucapnya, Rabu (6/5/2020).
Meskipun ada beberapa item pekerjaan yang tertunda sebanyak 7 persen, namun lanjut Isnaini, sesuai hasil Rapat Kerja akan dilanjutkan di 2020 ini secara bertahap.
Baca Juga : Penyaluran Bantuan Terdampak Covid-19 Tidak Sesuai, Sejumlah Warga Datangi Kelurahan Kelayan Dalam
“Pekerjaan yang tertunda tahun lalu tetap akan dilanjutkan dengan skala prioritas. Covid 19 juga sangat berpengaruh terhadap serapan anggaran 2020 yang tentunya tidak mungkin akan semaksimal tahun 2019,” terangnya.
Jadi, ia maklum saat pendemi Corona ini banyak proyek yang tertunda dan belum bisa dikerjakan.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor mengatakan, dampak Covid 19, sejumlah pekerjaan infrastruktur tahun ini dipastikan tertunda diantaranya pembangunan gedung PUPR, museum dinas pariwisata, siring Sungai Martapura, dan kegiatan lain.
“Tahun ini dianggarkan 406 miliar dan baru terserap 10 persen. Ada beberapa proyek pembangunan Jembatan Bromo, Kelayan dan HKSN segera dikerjakan,” kata Arifin.
Arifin mengatakan, pihaknya tetap optimis meskipun terganggu wabah Covid 19, pihaknya tetap berupaya keras serapan anggaran tahun ini bisa maksimal seperti tahun lalu.
“Ada beberapa proyek yang memang belum lelang, kami optimis serapan akan maksimal, meskipun tidak semaksimal tahun lalu karena ada sejumlah proyek yang tertunda,” tutupnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan