Proses Evakuasi Bekantan Seberat 20 Kg Berjalan Dramatis

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tim Animal Rescue Banjarmasin berhasil mengevakuasi seekor Bekantan seberat 20 kilogram, di kawasan Kampung Sasirangan, Kelurahan Seberang Mesjid, Banjarmasin Tengah.

Upaya evakuasi berlangsung selama dua jam lebih, hingga akhirnya bekantan dewasa tersebut berhasil dibius dengan menggunakan sebilah sumpit.

Bekantan yang diberi nama Mesa ini sebelumnya dilaporkan tengah berkeliaran di permukiman warga.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kemarin, Jumat (2/12/2022), tim animal rescue langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

Disampaikan salah seorang anggota tim Animal Rescue Banjarmasin, Alwan Zulfikar, setelah dilakukan evakuasi hewan bernama latin Narsalis Larvatus itu pun diamankan ke Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh.

Kemudian diberi nama Mesa, karena Bekantan dievakuasi di kawasan yang dulunya dikenal dengan Jalan Sungai Mesa.

“Saat itu posisinya di atas rumah mau lompat ke pohon. Awalnya masih bisa lari-lari. Lalu setelah obat bereaksi, hewan itu turun ke bawah dan pingsan,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga : Supian HK Serahkan Lima Bekantan Secara Simbolis ke BKSDA Kalsel

Baca Juga : Komunitas Vespa dari Penjuru Banua Pererat Silaturahmi di Bekantan XI

“Sebenarnya kita sudah lama dapat laporan warga. Tapi selalu kucing-kucingan. Awalnya informasinya si Mesa ini juga sempat di Sungai Baru, Ahmad Yani KM 1 dan Kampung Gedang,” sambungnya.

Sementara itu, berkaitan dengan proses evakuasi, Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Annang Dwijatmiko menyampaikan, cukup berjalan dramatis.

“Dari jam 4 sore kita ke lokasi, baru berhasil diamankan jam 6 lewat. Antusias warga yang ingin melihat, membuat Bekantan merasa terancam,” jelasnya.

Namun hingga sampai saat ini usai dilakukan evaluasi, ia mengatakan kondisi kesehatan bekantan tersebut sudah lebih stabil.

Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan karantina selama 14 hari, untuk memeriksa kesehatannya lebih jauh.

“Setelah itu baru kita akan kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Apakah nanti di lepas liarkan atau kemungkinan diletakan di Kebun Binatang Mini sebagai koleksi,” tuturnya.

Annang juga menerangkan, bahwa ada dua dugaan sementara bekantan dengan berat 20 kilogram dan tinggi sekitar 150 centimeter ini berkeliaran di permukiman warga.

“Pertama mungkin terpisah dari koloninya dan kedua pernah menjadi peliharaan warga, kemudian terlepas,” prediksinya.

“Untuk usia kemungkinan 5 tahun. Sudah bisa disebut dewasa,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran