Ponpes Darul Qur’an Gelar Tasyakuran Santri Perdana

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Wirasatya, Yayasan Wirasatya Nugraha, menggelar tasyakuran santri perdana dan Haul Syekh Samman Al Madani, Selasa malam (27/6/2023).

Kegiatan dilaksanakan di Ponpes Darul Qur’an Wirasatya yang berlokasi di Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara itu turut dihadiri sejumlah alim ulama yakni, KH Ahmad Zaky Fuad Abdillah, Guru Rasyid Ridho, dan juga Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto.

Tak hanya para santri dari Ponpes Darul Qur’an Wirasatya yang ikut dalam kegiatan itu, tetapi setidaknya ada juga ratusan warga sekitar yang turut berhadir dalam kegiatan keagamaan tersebut.

Perwakilan dari Yayasan Wirasatya, Kombes Pol Arif Sugiarto, menyampaikan bahwa dibukanya Ponpes Darul Qur’an Wirasatya ini atas inisiatif dari para alumni Akpol angkatan 1996.

Baca Juga Kisah Yuni Sulaiman Jadi Santri di Ponpes Al Habib Muhammad Shodiq Probolinggo

Baca Juga Teruskan Kebiasaan Baik Abah dan Mama, Hasnuryadi Sulaiman Serahkan Tali Asih ke Ponpes Rakha Amuntai

“Jadi kita sudah memikirkan tentang kegiatan sosial ke masyarakat, salah satunya bentuk keagamaan,” ungkapnya.

Jadi menurutnya di usia pengabdian yang menginjak 27 tahun ini pihaknya sudah memikirkan ke arah akhirat dan sosial kemasyarakatan.

Ia juga menyampaikan alasan alumni Akpol 96 membentuk Ponpes Darul Qur’an tersebut, yakni efek dari tindakan sosial yang diberikan kepada masyatakat.

“Efeknya yang pertama Akpol itu Polisi kan, jadi dengan kita membuat Ponpes ini otomatis terjadi kolaborasi antara Polisi dan masyarakat,” terangnya.

“Kita jadi memiliki teman yang banyak, kita juga jadi lebih dekat, plus yang utama ya akhirat itu,” sambungnya.

Selain itu juga menurutnya upaya yang dilakukan ini adalah bentuk kepedulian dari Alumni Akpol 96 untuk membantu anak-anak yang tidak mampu.

“Jadi mereka kita sekolahkan secara gratis, baik di pesantren ataupun sekolah regulernya,” bebernya.

Sementara untuk santri perdana yang berada di Ponpes Darul Qur’an ini ada sebanyak 15 orang santri. Dimana 14 diantaranya masih berusia sekolah dasar.

“Kita jenjangnya apabila mereka ingin sampai SMA tetap akan kita bantu. Tapi saat ini yang ada itu 14 orang tingkat SD dan satu orang kelas 1 SMP,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran