HSU  

Polres HSU Rilis Data Kejahatan Tahun 2020

AMUNTAI, klikkalsel.com – Sepanjang tahun 2020 angka kejahatan yang dirili Polres Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)dibanding tahun 2019, terlihat tren kejahatan konvensional meningkat hingga 32 persen. Data tahun 2019 sebanyak 98 kasus dan pada tahun 2020 sebanyak 129 kasus, selisih 31 kasus.

Tren peningkatan kasus kejahatan tersebut disampaikan Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan, pada press release akhir tahun bersama PJU Polres HSU dan awak media cetak dan online, di Aula Januraga Mapolres HSU. Kamis, (31/12/2020).

Kapolres HSU juga menyampaikan, kenaikan trend kejahatan transnasional hingga 3 persen, pada tahun 2019 ada 68 kasus dan 2020 ada 70 kasus.

Sementara, untuk kejahatan kekayaan Negara, Polres HSU mampu menekan angka tindak kejahatan hingga 5 persen, pada tahun 2019 ada 21 kasus dan 2020 ada 16 kasus, dengan selisih sebanyak 5 kasus.

“Dengan Kesimpulan, terlihat adanya kenaikan pada tren jumlah tindak pidana hingga 15 persen yang pada tahun 2019 ada 187 kasus, 2020 ada 215 kasus, selisih 28 kasus,” terangnya.

Polres HSU juga menyelesaian penanganan tindak pidana kejahatan, dengan meningkatnya tren hingga 37 persen yang pada 2019 ada 137 kasus selesai dan 2020 ada 188 kasus selesai, selisih sebanyak 51 penyelesaian kasus.

Selain itu, pada data penegakan hukum kejahatan konvensional, ada beberapa kasus yang menjadi perhatian yaitu, kasus pencurian biasa terjadi kenaikan 10 kasus (dari 2 kasus di 2019 menjadi 12 kasus di 2020), kasus perjudian terjadi kenaikan 9 kasus (dari 5 kasus di 2019 menjadi 14 kasus di 2020), kasus curanmor mengalami kenaikan 4 kasus (dari 5 kasus di 2019 menjadi 9 kasus di 2020).

Kemudian, kasus sajam mengalami penurunan 2 kasus (dari 11 kasus di 2019 menjadi 9 kasus di 2020).

Kasus menonjol selama tahun 2020 yang ditangani yaitu, kasus pembunuhan yang terjadi pada pertengahan bulan Juli tahun 2020, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Kasus perlindungan anak atau pencabulan bermoduskan sebagai Guru Silat, dengan korban anak (murid silat), lalu kasus pencurian spesialis pecah kaca, dengan korban anggota Polri.

“Yang terbaru penemuan orang tenggelam dengan korban atas nama Muhammad Nabil, yang tenggelam di aliran sungai Nagara tepatnya di bawah Jembatan Paliwara Amuntai,” ujarnya.

Sementara, untuk kasus Narkotika hanya mengalami kenaikan 1 kasus pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019, yang mana tahun sebelumnya mencatat ada 68 kasus, tahun ini 69 kasus (67 kasus narkotika dan 2 kasus kesehatan).

“Dengan penyelesaian perkara sebanyak 55 kasus, total barang bukti seberat 586,155 gram narkotika jenis sabu-sabu, 221 butir daftar G dan 3,47 gram ekstasi serta pelaku sebanyak 83 orang,” Imbuhnya.

Terkait dengan kejahatan trannasional, untuk Laka Lantas mengalami penurunan sebanyak 6 kasus, pada tahun 2020 menangani 41 kasus dengan korban meninggal dunia 16 orang, luka ringan 31 orang dan kerugian materiil Rp 46.200,000.

Dibandingkan tahun 2019 menangani 41 kasus dengan korban meninggal dunia 17 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 51 orang dan kerugian materiil Rp 146.100,000.

Hal tersebut diimbangi dengan penyelesaian perkara hingga 51 persen yaitu 18 kasus dari 2019 yang hanya 39 persen yaitu 16 kasus.

Adapun sebagian besar faktor yang mempengaruhi adanya laka lantas tersebut adalah akibat human error atau kesalahan pada pengendaranya, teknis kendaraan seeta lingkungan atau fasilitas jalan.

Sementara itu untuk angka pelanggaran pengendara selama 2020 menurun, dimana pada tahun lalu mencapai 7.526 pelanggaran, pada tahun ini tercatat hanya 3.391 pelanggaran yang berhasil dilakukan penindakan tilang dan teguran dari beberapa operasi kepolisian maupun kegiatan rutin personil lalu lintas di lapangan.

Selama Pandemi Covid-19 disebutkan, di tahun 2020, Polres HSU telah melakukan kegiatan pendisiplinan atau Operasi Yustisi dilakukan 2 kali dalam sehari, sejak 14 September sampai 29 Desember, telah memberikan teguran maupun sanksi sebanyak 27.799 kali.

“Dari capaian kinerja Polres HSU selama tahun 2020, semoga kedepan Polres HSU semakin professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan terjalin kerjasama seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan ketentraman dan keamanan sehingga Stabilitas Kamtibmas Khususnya di Kabupaten HSU Aman dan Kondusif,” pungkasnya.(doni)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan