BANJARMASIN, klikkalsel.com – Identitas jasad korban tenggelam di Sungai Martapura dekat Jembatan RK Ilir atau Pekauman Banjarmasin pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 9.00 Wita tadi terungkap.
Laki-laki itu bernama Muhammad Yusuf, berusia 70 tahun yang merupakan warga Tanjung Harapan RT 10,Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Terungkapnya identitas Muhammad Yusuf setelah polisi melakukan penelusuran melalui kartu sim ponsel miliknya yang didapati di kantong celana.
Dari sana kemudian diketahui salah satu kontak anak Muhammad Yusuf yang bernama Zaitul Rahmah (22).
Setelah dihubungi, Zaitul Rahmah kemudian datang ke instalasi pemulasaran jenazah RSUD Ulin Banjarmasin dan membenarkan jika motoris itu merupakan ayah kandungnya.
Baca Juga : Empat Jam Dicari, Korban Tenggelam di Sungai Martapura Ditemukan Water Rescue
Baca Juga : Siap-siap, SE Booster Jadi Syarat Perjalanan Dalam Negeri
Zaitul Rahmah mengatakan, ayahnya itu sudah lama tidak membawa kelotok. Hanya saja beberapa waktu lalu diminta untuk membantu pengerjaan jembatan di kawasan Puntik, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
“Diminta untuk membawakan kayu ke sana, karena jalannya tidak bisa dilalui jika menggunakan mobil,” ujarnya.
Lalu, pada hari ini tadi, perahu bermesin atau kelotok yang digunakan Muhammad Yusuf untuk mengantar kayu mengalami musibah (Karam) di Sungai Martapura dekat Jembatan RK Ilir atau Pekauman Banjarmasin.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar karamnya perahu yang dinaiki Muhammad Yusuf itu terjadi pada sekitar pukul 9.00 Wita.
Dari pengakuan saksi, Jainal Arifin (42) melihat laki-laki itu sempat melambaikan tangan sebelum tenggelam.
Hingga empat jam dilakukan pencarian, relawan gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban tak jauh dari titik dikabarkan tenggelam. (airlangga)
Editor: Abadi