BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Aprian membenarkan adanya pengeroyokan terhadap calon anggota legislatif DPRD Banjarmasin Dapil 4 (Banjarmasin Selatan), Hendrian Noor dari partai Buruh yang terjadi, pada Minggu (31/12/2023) kemarin sekitar pukul 21.30 Wita.
“Betul, semalam ada dugaan penganiayaan terhadap caleg,” kata Kompol Thomas saat di konfirmasi, Senin (1/1/2024).
Saat ini, lanjut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, kasus dugaan penganiayaan atau pengeroyokan tersebut sedang ditangani atau sudah tahap penyelidikan.
Baca Juga Caleg Banjarmasin Selatan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Baca Juga Gubernur dan Ketua DPRD Kalsel Beberkan Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan ke KLHK
Bahkan sampai saat ini sudah ada beberapa orang yang diamankan karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap caleg DPRD Kota Banjarmasin dapil 4 dari partai Buruh tersebut.
“Sudah,” singkatnya saat ditanya ada yang diamankan.
Diberitakan sebelumnya, Caleg DPRD Banjarmasin dapil 4 dari partai Buruh itu jadi korban pengeroyokan saat hendak melerai perkelahian di kos-kosan yang ada di depan tempat tinggalnya Komplek Bumi Jaya, Jalan Bumi Mas Jaya, RT 10, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dia dikeroyok 10 orang tidak dikenal dengan tangan kosong dan lima diantaranya menggunakan balok kayu.
Korna juga mengaku saat dikeroyok dirinya sama sekali tidak melakukan perlawanan kepada para pelaku.
Atas pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar pada bagian belakang kepala dan bibir pecah.
Informasi dihimpun, diduga para pelaku menjelang malam tahun baru sudah melakukan pesta miras dari sore hari di kos-kosan tersebut dan sudah sering melakukannya.
Bahkan, dari 10 pelaku pengeroyokan itu, satu diantaranya merupakan residivis dalam kasus tindak pidana hukum yang sama.(airlangga)
Editor : Amran