Polisi Selidiki Kasus Pencurian Meter Air Sambil Menunggu Data dari PDAM Bandarmasih

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Terkait ramainya pemberitaan pencurian sejumlah meter air milik PDAM Bandarmasih yang belakangan marak terjadi, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi akhirnya buka suara.

Kepada klikkalsel.com, ia menyebutkan saat ini pihaknya sedang menelusuri dan melakukan penyelidikan terkait kejadian yang meresahkan masyarakat ini.

“Berbekal beberapa petunjuk, tim kita sedang lakukan penyelidikan,” ucap Kasat, Rabu (8/9/2021).

Kasat pun meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan waktu pihaknya untuk bekerja. Karena menurutnya semua itu membutuhkan proses.

Dilain sisi, Kasat meminta masyarakat atau pihak yang merasa dirugikan atas kejadian tersebut untuk segera melapor ke Polresta Banjarmasin dengan membawa data terkait jumlah dan titik meter air yang dicuri.

Hal itu menurutnya penting dipahami guna mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya.

“Kami harap yang merasa dirugikan, seperti PDAM Bandarmasih untuk datang dengan membawa data terkait jumlah dan titik lokasi meter air yang dicuri. Karena hal tersebut dapat membantu proses penyelidikan,” tuturnya.

Baca juga: Marak Pencurian Meter Air, Tahun Ini Saja PDAM Merugi Rp130 Juta

Sementara itu Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wahid dihubungi secara terpisah mengaku dalam kurun 1 hingga 2 hari kedepan akan kembali datang ke Polresta Banjarmasin untuk menyampaikan laporan.

Pihaknya ujar Wahid juga akan menyertakan beberapa bukti terkait pencurian tersebut.

“Satu atau dua hari ini kita akan datang ke Polresta Banjarmasin untuk menyampaikan surat beserta bukti-bukti. Jika memang ada data atau hal lain yang dibutuhkan oleh kepolisian, akan kami siapkan,” ucapnya melalui sambungan telpon.

Wahid pun berharap kepada Polresta Banjarmasin untuk dapat mengungkap kasus ini hingga tidak terulang lagi kedepannya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Polresta Banjarmasin dan teriring doa agar kasus ini dapat diungkap hingga pelakunya dapat ditangkap. Supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (david)

Editor: Amran