BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ramai beredar rekaman video kamera pengintai yang memperlihatkan aksi seorang pria yang melakukan pencurian terhadap meter air milik PDAM di salah satu rumah warga.
Dihubungi klikkalsel.com mengenai hal tersebut, Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi melalui Humas, Nur Wahid menyebut kejadian ini bukan hal yang baru dialami.
Pencurian meter ini ujarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Bahkan tahun tadi pihaknya menyebut telah membuat laporan terkait kehilangan ratusan buah meter air PDAM yang dicuri ke Polresta Banjarmasin.
“Untuk tahun tadi ada ratusan yang hilang. Sudah kita laporkan ke Polresta Banjarmasin,” ucap Wahid, Senin (6/9/2021).
Sedangkan untuk kejadian yang terbaru, pihaknya ujar Wahid akan membuat laporan kembali ke Polresta Banjarmasin lengkap dengan beberapa bukti pendukung.
Baca juga: Polisi Gulung 12 Orang Terduga Pencuri Kabel Telkom di Tiga TKP Berbeda
Ditambahkan Wahid, akibat pencurian meter air yang merupakan aset perusahaan daerah tersebut, pada tahun ini saja PDAM diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp130 juta. Kerugian tersebut termasuk nilai air yang terbuang akibat dilepasnya meter air dengan cara paksa.
Terkait spekulasi adanya dugaan meter tersebut dicuri untuk dijual lagi ke PDAM, Wahid membantah keras hal tersebut. Menurutnya tidak mungkin pihaknya atau PDAM lain akan membeli barang curian tersebut.
Pasalnya didalam meter tersebut ada nomor seri dan tulisan PDAM Bandarmasih nya. Sehingga PDAM lain tidak akan berani membelinya.
“Kalau dijual ke kita, pasti kita tangkap. PDAM lain dan pabrik pun tidak akan berani membelinya, karena ada nomor seri dan tulisan PDAM Bandarmasih nya didalam. Kemungkinan orang yang mencuri tersebut ingin mengambil besi dan Kuningan yang terdapat di dalam meter untuk dijual kiloan,” terangnya.
Wahid pun mengimbau untuk masyarakat agar bersama-sama menjaga meter air tersebut dari pencurian seperti dengan dibuatkan safety box.
Selain itu, jika ada orang mengaku petugas PDAM yang datang ke rumah untuk memeriksa atau mau melepas meter air. Wahid meminta masyarakat untuk tak langsung percaya.
“Cek dulu seragamnya, ID card-nya dan surat tugasnya. Jika tidak bisa menunjukan itu, jelas itu bukan petugas kita. Laporkan dengan ketua RT atau aparat terdekat,” pungkasnya. (david)
Editor: Amran
