Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan di Jalan Veteran Beberapa Jam Usai Kejadian, Motif Apa Cangang-Cangang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak selang berapa lama setelah ditemukannya seorang pria yang belakangan diketahui bernama Muhammad Ferdi Ramadhan (34) tewas bersimbah darah di kawasan Jalan Veteran Depan Gang Antara Banjarmasin, polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku, Minggu (6/8/2023).

Pelaku diketahui bernama Ifan ditangkap Unit Buser Polsek Banjarmasin Timur dan Macan Resta Banjarmasin di kawasan Desa Handil Mulya Kapuas Timur sekitar 6 jam setelah kejadian.

Hal itu disampaikan Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol M Taufiq Qurahman kepada klikkalsel.com.

Menurut Kapolsek berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian bermula saat korban yang merupakan warga Jalan Pramuka Banjarmasin Timur sedang makan pentol bersama temannya di kawasan tersebut.

Baca Juga Terungkap, Pelaku Pembunuhan Di Komplek Taekwondo Banjarmasin Gunakan Cangkul

Baca Juga Motif Pembunuhan di Komplek Taekwondo, Diduga Sakit Hati Akibat Hubungan Sesama Jenis

Disaat sama datang empat orang pemuda dengan mengendarai motor yang juga ingin makan pentol di tempat tersebut.

“Kemudian terjadi selisih faham korban dan pemuda tersebut,” ucapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Ipda Partogi Hutahaean.

“Apa cengang-cengang kata salah satu pemuda tadi yang dijawab korban, apa? kenapa? Kada babukahan aku,” sambungnya menirukan percakapan antara salah satu pemuda dan korban.

Kemudian empat orang pemuda tersebut pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan korban dan temannya tetap berada di lokasi kejadian.

Tak selang lama, kelompok pemuda tadi datang lagi dengan jumlah lebih banyak. Satu diantara mereka langsung menghunus celurit dan menyerang pelaku hingga korban tewas terkapar bersimbah darah.

“Pelaku mengalami dua mata luka di punggung dan satu di bagian perut yang menyebabkan ususnya terburai,” ungkapnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahaean mengaku masih mendalami kasus ini.

Ia mengaku masih mencari apakah ada peran pelaku lain dalam kejadian ini.

“Kita masih dalami, jika ditemukan peran pelaku lain tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” pungkasnya. (David)

Editor: Abadi