Perumda PALD Lakukan Sosialisasi Penyesuaian Tarif

Sosialisasi Penyesuaian tarif Perumda PALD sesuai dengan Perwali Nomor 152 Tahun 2024

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perumda Pengelola Air Limbah Domestik (PALD) sosialisasi penyesuaian tarif bagi pelanggan yang rencana diberlakukan pada bulan April mendatang.

Penyesuaian tarif tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 152 Tahun 2023, tentang Tarif Pelayanan Pengelola Air Limbah Domestik dan Layanan Sedot Tinja.

Derektur Perumda PALD Banjarmasin, Endang Waryono mengatakan bahwa sebelumnya persentase dengan klasifikasi masyarakat rendah berkisar 12,5 persen.

“Untuk non MBR sekitar 25 persen dan itu cuma Rp 1.500 dan yang paling tinggi untuk Industri besar hanya Rp 200 ribu,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

Baca Juga DPRD Banjarmasin Matangkan Regulasi Perumda PD Pasar Baiman

Baca Juga Wujudkan Sanitasi Sehat, Awan Subarkah Dukung Penyertaan Modal Perumda PALD

Sedangkan golongan rumah tangga yang banyak tergolong paling banyak, mulai dari Rp.5.000,00, hingga golongan tertinggi A5 Rp22.300,00.

“Insha Allah dengan diberlakukanya ini pada semua pelanggan PTAM, perusahaan daerah kita tidak rugi lagi, dan bisa investasi,” jelasnya.

Selain itu Ia juga mengatakan, bahwa jumlah pelanggan Prumda PALD saat ini akan terjadi penyesuaian dengan pelanggan PTAM Bandarmasih.

“Ya pelanggan PDAM Otomatis juga menjadi penggan kita, sekitar 180.000 an jumlahnya,” bebernya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyebut, Prumda PALD ini menjadi satu-satunya perusahaan Air Limbah di Indonesia, hingga banyak menjadi reveresi bagi kota-kola lain, untuk dapat mengelola limbah di daerahnya.

“Kita tidak ingin perusahaan milik derah ini vailid, jadi mohon dukungan semua pihak, selain dewan dan juga masyarakat umum,” tuturnya.

Apalagi menurutnya, menyangkut derajat kesehatan semua masyarakat, yang manfaat dan akitnya, jika tidak diperhatikan serius semua pihak, dapat berakibat fatal.

“Jika bagian belakang (limbah BAB) kita ini meluber kemana-mana, maka kita sendiri yang merasakanya akibatnya, aroma tidak sedap akan tercium, penyakit datang, stunting meningkat, derajad kesehatan kita pasti turun,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran