MARTAPURA, klikkalsel.com – Persiapan pemakaman KH. Syaifuddin Zuhri atau yang acap dikenal Guru Banjar Indah, pihak keluarga telah melakukan persiapan di Alkah Bani Ismail, RT.03 Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, Minggu (06/04/2024) sekitar pukul 13.08 Wita.
Dari pantauan klikkalsel.com di Alkah Bani Ismail, banyak para keturunan Datu Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang telah berkumpul, untuk mempersiapkan penyambutan jenazah ulama kharismatik dari Banjarmasin.
Dari dua orang sibuk memotong rumput menggunakan mesin, hingga sekelompok orang mempersiapkan liang lahat, dan beberapa lainnya mempersiapkan mesin alkon untuk menyedot air jika ada di dalam lubang.
Selain itu, seorang anggota Polisi dari Polsek Martapura Timur juga nampak membantu persiapan pemakaman Guru Banjar Indah di Dalam Pagar.
Baca Juga Guru Banjar Indah Berpulang, Rencana Dimakamkan di Desa Dalam Pagar Setelah Shalat Ashar
Baca Juga Terbuka Untuk Umum, Besok Masjid Jami Banjarmasin Gelar Haul Guru Zuhdi dan KH Hanafi Gobit
Di jelaskan oleh Guru Ahmad Daudi, jika almarhum memang benar akan dimakamkan di Kubah Datuk Ismail setelah Salat Ashar nanti.
“Setelah disalatkan di Majlis Bani Ismail Banjarmasin, nanti baru dibawa ke sini, disalatkan lagi di Mushalla Al Kautsar Dalam Pagar, baru di makamkan,” ucapnya saat ditemui klikkalsel.com saat mempersiapkan proses pemakaman KH. SyaifuddiN Zuhri.
Guru Daudi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengecek liang lahat tempat dimakamkannya Guru Banjar Indah, apakah berair atau tidak dan apakah bisa dimakamkan seperti umumnya atau menggunakan tabela atau peti.
“Iya kami juga menyiapkan Alkon, jaga-jaga jika berair makamnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, jika KH. Syaifuddin Zuhri sebelumnya mengidap penyakit gula darah, serta sempat dirawat di rumah sakit Banjarbaru.
Guru Banjar Indah sendiri, merupakan keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, dengan silsilah Kh. Syaifuddin Zuhri Bin H. Abdurahman Bin Ismail Bin Ibrohim Bin Solih Bin Khalifah Zainuddin Bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Beliau lahir di Desa Dalam Pagar, Martapura Timur, pada 20 Oktober 1952, serta sempat mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
