Perkuat Lini Tengah Barito Putera, Pengamat Barito Putera Usul Rekrut Makan Kanote

“Mantan Pemain Barito Putera Era Musim 2013, Makan Konate”

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hingga pekan ke-14 Barito Putera belum mampu keluar dari klasemen bawah BRI Liga 1 2021/2022.

Tim berjuluk Laskas Antasari ini menempati peringkat 14 dengan mengantongi 12 poin.

Hasil yang masih dibilang belum memuaskan tersebut dinilai buah dari inkonsistensi permainan anak asuh coach Djajang Nurdjaman di lapangan hijau.

“Performa Barito Putera di musim 2021 ini, satu hal yang terlihat, belum konsisten dari pertandingan ke pertandingan,” ujar Pengamat Barito Putera, Zainal Hakim, Senin (29/11/2021)

Baca juga: Hilangnya Fokus dan Konsentrasi Penyebab Kekalahan PS Barito Putera, Djanur : Masalah Klasik

Belum konsistennya performa Rizky Pora dan kawan-kawan, di mata Hakim karena saat ini Barito Putera belum memiliki pemain gelandang berkarakter box-to-box, yang berperan vital dalam mengatur ritme menyerang dan bertahan.

“Karena tidak mempunyai playmaker murni, terlihat serangan hanya bertumpu pada sektor sayap tidak ada variasi serangan menusuk dari tengah,” ucapnya.

Menurut Pria yang sering disapa Bang Hakim ini, problem tersebut bisa teratasi dengan hadirnya sosok jendral lapangan tengah dengan kemampuan mumpuni dalam hal stamina bermain, kontrol bola bagus, tekel, akurat dan handal tembakan ke gawang.

“Hal itu bisa diatasi dengan hadirnya Makan Konate di lini tengah, karena punya naluri mencetak gol bagus baik dari open play maupun dari bola mati serta kuat sebagai benteng awal sebelum menyentuh area pertahanan,” ujarnya.

Makan Konate yang saat ini akan dilepas klubnya Terengganu FC, bukan wajah baru di tim asal Kalimantan Selatan.

Pemain kelahiran Mali tersebut pernah berseragam Laskar Antasari pada musim 2013 lalu hingga 2014, dengan membukukan enam gol dan mampu membawa Barito Putera bertengger di peringkat enam klasemen akhir.

Saat ini klub besutan Djanur memiliki pemain gelandang berdarah Brasil, Rafael Gomes De Oliveira yang akrab disapa Rafinha. Namun lebih banyak beroperasi di sisi lapangan. Sedangkan playmaker hanya dihuni pemain muda tanah air. (restu)

Editor : Akhmad