Perkelahian Berdarah di Murung Pudak, Berawal dari Antrean Gas LPG

Petugas kepolisian ketika mendatangi tempat kejadian perkelahian di Pemasiran Kelurahan Belimbing, Tabalong

TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemasiran Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak, Tabalong dihebohkan adanya aksi perkelahian berdarah, Senin (28/11/2022).

Kejadian tersebut melibatkan 5 orang yaitu MH (38), AK (28), AL (35), SN (40) dan WI (45) dimana ke 5 pria tersebut sama-sama tinggal di Pemasiran Kelurahan Belimbing.

Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama membenarkan adanya perkelahian tersebut.

Dijelaskan bahwa kejadian perkelahian tersebut berawal saat seorang perempuan berinisial MS akan mengantri gas 3 kilo di pangkalan gas H Udin di Simpang 4 Pasar Lama Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak Tabalong, namun dilarang oleh pelaku WI tanpa alasan yang jelas.

“Korban MH yang melihat saksi MS pulang lalu menanyakan kenapa tidak mengantri dan dijawab MS dilarang oleh pelaku WI,” ujarnya.

Kemudian MH menghampiri WI yang kebetulan lewat dengan maksud alasan MS dilarang mengantri gas 3 kilo, namun WI yang sebelumnya memang sudah menyiapkan belati langsung menyerang MH.

Sementara berdasarkan keterangan AK, saat itu ia duduk diwarung di depan Puskesmas Murung Pudak, tiba-tiba melihat pelaku WI alias Wahyu Kunat dan MH berkelahi dipinggir jalan didepan Puskesmas Murung Pudak.

Baca Juga : Perkembangan Kasus Jual Pacar ke Lelaki Hidung Belang, Satreskrim Polres Tabalong Seret Pelaku Baru

Baca Juga : Warga Gang Nurudin Pelambuan Heboh Penemuan Jasad Pria yang Mulai Membusuk

AK saat itu melihat pelaku WI menggenggam sebilah belati dan korban MH sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan luka tusuk di leher.

Melihat kejadian tersebut AK langsung melerai namun dirinya juga terkena tusukan oleh WI yang mengakibatkan luka robek di pipi bawah telinga kanan dan luka sayat dileher sebelah kiri.

Namun AK sempat memberikan balasan dengan memukulkan kayu yang berada didekatnya, kemudian datang korban lain, AL ikut melerai namun kembali terkena tusukan juga oleh pelaku WI pada bagian lengan kanan.

“Kemudian datang lagi korban SN ikut melerai namun juga terkena tusukan oleh pelaku WI pada bagian dagu,” lanjut Yudha.

Mendengar adanya laporan perkelahian Polsek Murung Pudak bersama Unit Inafis Satreskrim Poles Tabalong mendatangi tempat kejadian perkelahian tersebut.

Dikesempatan itu, petugas kepolisian mengevakuasi para korban agar mendapat perawatan medis serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pemasiran.

Akibat kejadian tersebut, korban AK, AL dan SN mendapat perawatan luka di Puskesmas Murung Pudak, sedangkan korban MH dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin dan pelaku WI dirawat di RS H.Badaruddin Kasim. (Dilah)

Editor: Abadi