Peringatan Haul Ke-6 Haji Leman Digelar di 16 Lokasi dan Disiarkan Secara Streaming

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Haul ke-6 Tokoh Banua, Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB atau yang lebih akrab disapa Haji Leman digelar dibeberapa tempat secara live streaming melalui akun sosial media youtube Hasnur Group mengingat masih dalam situasi Pandemi Virus Corona (Covid-19).

Meski demikian, haul tersebut tetap diselenggarakan dengan hikmat tanpa mengurangi maknanya. Terlihat antusias masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam peringatan haul Haji Leman yang menyaksikan siaran langsung di channel Youtube Hasnur Group yang di moderatori oleh Ustadz H Hanafi dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan Ustadz Zainullah.

Adapun 16 titik lokasi Haul ke-6 Haji Leman, diantaranya Makam Founder Hasnur Group di Marabahan, Barito kuala (Batola), di kediaman Founder Hasnur Group di Jakarta serta Kampung Melayu, Banjarmasin dan di kediaman Presiden Direktur Hasnur Group di Jakarta.

Selain itu, haul juga diselenggarakan di kediaman Al Habib Qoha bin Ahmad Baagil di Probolinggo Jawa Timur, Majelis Ta’lim Ahbaabul Musthofa di Kota Solo Jawa Tengah, Pondok Pesantren As-Shidqu di Kuningan Jawa Barat, Pondok Pesantren Nurul Musthofa Tabalong Kalimantan Selatan dan Majelis Ta’lim Sabilal Muhtadin Pisangan Jakarta dan seluruh Kantor Hasnur Group di indonesia.

Mewakili keluarga besar, H Hasnuryadi Sulaiman HB dalam sambutanya mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan Haul ayahandanya yang ke-6 meski hanya melalui siaran live streaming.

“Kami anak-anaknya dan cucu-cucunya juga seluruh keturunannya memohon doa untuk almarhum ayahanda Haji Abdussamad Sulaiman HB dan ibunda Hj Nurhayati juga seluruh keluarga, guru dan habaib yang mendahului mudah mudahan diberikan tempat yang paling mulia,” kata Hasnuryadi Sulaiman dalam sambutannya tersebut, Sabtu (10/4/2021).

Ia mengungkapkan, ayahandanya, yaitu yang dikenal orang Haji Leman dilahirkan di Banjarmasin pada 21 April 1948 yang merupakan anak laki-laki satu-satunya di keluarganya.

“Kemudian di umur 18 tahun menikah dengan Almarhumah Hj Nurhayati dan mendirikan sebuah perusahaan Hasnur Group,” ujarnya.

Nama perusahaan Hasnur Group merupakan nama singkatan dari kedua pasangan tersebut yaitu Has dari H Abdussamad Sulaiman dan Nur dari Hj Nurhayati. Kemudian melalui perusahaan tersebut keturunanya diajarkan untuk mengabdi dan mencintai masyarakat.

“Keturunannya di amanahkan untuk mengabdi dan mencintai masyarakat melalui Hasnur Group, Yayasan Hasnur Center dan PS Barito Putera,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hasnuryadi Sulaiman memohon doa kepada masyarakat agar keluarganya bisa terus melanjutkan kebaikan-kebaikan yang selama ini sudah diajarkan dan diamanahkan oleh kedua orangtuanya.

Menurutnya, orang yang beruntung adalah orang yang bisa menundukan nafsunya atau mengintrospeksi dirinya dan beramal sebagai bekal di kehidupan selanjutnya, jika kepintaran dilihat dari kemampuan seseorang, memandang jauh kedepan,maka yang paling pintar harusnya adalah orang yang beriman.

“Karena dia tidak hanya melihat beberapa tahun di hadapan, tetapi lebih jauh dari itu, mempersiapkan kehidupan setelah kematian. Dunia harus kita akui adalah sebuah tempat persinggahan, tempat dimana kita mengumpulkan perbekalan untuk bisa meneruskan perjalanan. Sehingga kehidupan di dunia tidak bisa kita sepelekan apalagi di sia-siakan,” jelasnya.

Ia pun melanjutkan, sngat tidak bijak orang yang memandang dunia hanya sebelah mata dan mengatakan hanya akhirat tujuan utama.

“Betul akhirat tujuan akhir kita, tapi dunialah yang menentukan apakah kita selamat atau di laknat di akhirat sana,” tuturnya.

Maka ada tiga investasi yang akan membantu seseorang agar tetap dapat kebaikan meskipun jasad sudah meninggalkan badan.

“Diantaranya sedekah yang kebaikannya terus mengalir, Kemudian ilmu bermanfaat yang di wariskan dan diamalkan oleh mereka yang ditingalkan, juga putra putri yang soleha tak henti-hentinya mendoakan kedua orangtuanya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Cita-cita luhur Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB untuk memajukan Banua tercinta terus jaga dan dikembangkan agar dampaknya lebih luas terasa.

“Semoga Kerja Keras Almarhum Ayahanda Haji Leman dan tentunya kita semua dapat menerbarkebaikan melalui institusi ini dan bernilai positif dihadapkan Allah SWT. Mohon doa kita semua (Doa pian-pian barataan),” harapnya.

Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan atas nama masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Batola sangat mengapresiasi diselenggarakannya Haul ke-6 Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan haul ke-6 ayahanda Almarhum Haji Abdussamad Sulaiman HB,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk penghormatan sekaligus ungkapan rasa syukur dan sayang terhadap Haji Leman.

“Karena sosok Haji Leman adalah orang tua yang memiliki kasih sayang baik terhadap keluarga, anak-anaknya serta orang-orang terdekatnya,” tuturnya.

Selain itu, Haji Leman juga merupakan seorang tokoh politik dan masyarakat di bidang olahraga, pendidikan dan pembangunan di Banua.

“Kini perjuangan itu telah diwariskan untuk kita lanjutkan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Hj Noormiliyani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan bersama tokoh benua tersebut. Semoga amal ibadah dan kebaikan yang di kerjakan semasa hidup dicatat sebagai pahala.

“Serta semoga Almarhum ditempatkan disisi Allah SWT, dan kita dapat mentauladaninya,” harapnya.

Acara Haaul ke-6 tersebut dilanjutkan dengan pembacaan syair syair maulid yang dipimpin langsung Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan diiringi oleh grup maulid Ahbaabul Musthofa dari Solo Jawa Tengah.

Setelah itu,disambung dengan tausiah yang diisi oleh Habib Quraisy Baharun melalui live streaming di Pondok Pesantren As-Shidqu Kuningan, Jawa Barat.

Dan dilanjutkan tuan Guru KH Ahmad Sanusi (Guru Jaro) di pondok pesantren Nurul Musthofa, Tabalong, Kalimantan Selatan yang menyampaikan nasehat dan beberapa manaqib Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB serta pembacaan yasin dan tahlil yang dipimpin Ustadz H Muhammad Mubarak.

Siaran langsung tersebut turut disaksikan Umi Syarifah Fatimah Al Muhdor, pengasuh pondok pesantren Raudhatul Jannah di Probolinggo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Kota Solo Jawa tengah, Habib Quraisy Baharun di Kuningan Jawa Barat, KH Ahmad Sanusi (Guru Jaro), di Kabupaten Tabalong, Kalsel, Habib Fahmi bin Ahmad al muhdor, Habib Ali Zainal Abidin bin Toha Baagil di Probolinggo dan Guru Drs KH Askolanielsih (Guru Iwat) Marabahan juga Ustadz H Moch Mubarak

Selain itu, jug Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani, seluruh direksi keluarga besar Hasnur Group, keluarga besar Yayasan Hasnur Center, jajaran pengurus Kerukunan Keluarga Bakumpai dan keluarga besar PS Barito Putera. (airlangga)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan