Perempuan Lansia Buta Hidup Sebatang Kara di Rumah Kecil

Acil Imas warga Surgi Mufti Gang Wisata Rt 17 kondisinya memprihatinkan.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kehidupan Masriati Murni atau biasa disebut Acil Imas tak seperti orang normal lainnya. Dengan kondisi kedua belah matanya yang buta, ia terpaksa melakukan aktivitas sehari-hari dengan terbata-bata.

Apalagi, perempuan lansia berusia 74 tahun tersebut hidup sebatang kara tanpa sanak saudara di rumah kecilnya di kawasan Jalan Sungai Jingah, Gang Wisata RT 17 kelurahan Surgi Mufti.

Walau menderita tuna netra, tangannya yang keriput sudah terlatih meraih pintu untuk membukakan pintu usai saat diketuk reporter klikkalsel.com, Kamis (14/5/2020).

Kehidupan Acil Imas sangat memprihatinkan setiap harinya, ia berjuang sendiri dalam memenuhi kehidupanya, baik memasak, mencuci, makan, minum, dan aktivitas lainnya.

“Terkadang tetangga sekitar yang memberikan bantuan sembako dan menolong,” sebutnya.

Ia menceritakan, mata sebelah kanannya merupakan pembawaan sejak lahir, sementara yang bagian kiri akibat katarak yang dideritanya sejak beberapa tahun silam.

Acil Imas masih bersyukur karena masih diberikan kesehatan, hingga mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan. “Semuanya kuserahkan saja kepada Allah baik hidupku maupun matiku karena DIA yang menjaminku,” kata Acil Imas.

Saat ditanya bagaimana mengerjakan pekerjaan sehari harinnya seperti memasak, menanak nasi dan lain sebagainnya. Ia mengatakan karena kebiasaan dan hapal letak-tetak barang.

“Rumah saya kan kecil jadi letak sesuatunya mudah diingat,” ucapnya.

Sementara Rahmad Warga sekitar mengatakan kehidupan Acil Imas sangat memprihatinkan, karena dengan kondisi buta hidup sendiri, tanpa ada sanak saudara di rumahnya.

“Acil Imas tinggal sendiri saja baik memasak, mencuci dan sebagainnya dilakukan sendiri pula,” ujarnya.

Dulu, kata dia, Acil Imas seorang pedagang kue keliling, kini kondisinya tak bisa lagi berjalan ditambah keadaan Corona atau Covid-19.

“Kasian beliau semoga ada perhatian dari pemerintah terlebih kondisi saat ini yang tak bisa terlalu bebas beraktivitas,” ucapnya.(azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan