Peran dan Netralitas Media, Kunci Sukses Pilkada

Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie bersama unsur Forkopimda dan penyelenggara Pilkada 2020, serta stakeholder pada rapat koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu. (foto:wahyu/klikkalsel).

BANJARMASIN, klikkalsel.com– Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Zainal Helmie, mengungkapkan peran media massa begitu penting dalam menyukseskan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Hal ini diangkat dalam rapat koordinasi Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) bersama unsur Forkopimda dan penyelenggara, di Ballroom Hotel G’sign Banjarmasin, Rabu (11/3/2020).

Zainal Helmie menerangkan, guna mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan berintegritas, maka perlu peran banyak pihak termasuk media massa. Sebagai pilar keempat demokrasi, media sejajar dengan unsur eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang memiliki peran penting dalam pengawasan pemilu.

“Di dalam perannya, pers berfungsi sebagai kontrol sosial. Sebagai contoh, peran pers salah satunya adalah menangkal berita hoax,” ujarnya.

Ketua PWI Kalsel yang juga Pemimpin redaksi ini, mengamati berita hoaks dimanfaatkan sebagian pihak untuk mendapat keuntungan di tengah pesta demokrasi.

Diharapkan dengan adanya informasi yang benar diterima masyarakat, mampu memberikan edukasi hal yang berkaitan dengan aturan Pilkada. Sehingga publik terpanggil turut serta secara aktif melakukan pengawasan Pilkada.

“Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2020, peran media massa begitu penting. Namun demikian, keberadaan media massa haruslah tetap berada dalam jalur etika dan prinsip jurnalistik,” kata Helmie.

Selaoin itu kata dia, media massa dan jurnalis harus menjadi kontrol atas proses politik. Ia menegaskan, media massa jangan terjebak pada corong kepentingan elit politik, sehingga mengabaikan fungsi memberikan pendidikan politik untuk masyarakat.

“Media harus bersikap kritis dalam pemberitaannya. Misal ada atribut kampanye yang terpasang pada tempat yang dilarang, masyarakat bisa melaporkan pada media yang kemudian akan diulas sehingga menjadi perhatian pihak-pihak terkait,” sebutnya.

Selain itu, peran media massa juga mampu meramaikan pesta demokrasi melalui pemberitaan yang sesuai kaidah jurnalistik. Hal ini diyakini Zainal Helmie, mampu meningkatkan partisipasi pemilih.

“Media diharapkan memiliki peran meningkatkan jumlah partisipasi pilkada, dengan cara memberikan informasi visi misi dan program terkait calon secara proporsional,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan