Penuhi Undangan DPD Partai Golkar Kalsel, Hj Ananda : Saya Loyal Terhadap Keputusan Partai

Hj Ananda saat berada di Kantor DPD Partai Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Ia tampak berbincang dengan kader senior Partai Golkar, Nasib Alamsyah mantan Ketua DPRD Kalsel 2009-2014. (foto: rizqon/klikkalsel).
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bakal Calon Wakil Walikota Banjarmasin, Hj Ananda memenuhi undangan DPD Partai Golkar Kalsel untuk memberikan penjelasan sejauh mana penjajakan dan komunikasi politik dengan partai lain sebagai modal maju di Pilwali 2020.
Dihadapan pengurus dan Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalsel, Hj Ananda yang juga Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin memberikan penjelasan sejauh ini sudah melakukan komunikasi poltik.
Kepada klikkalsel.com, Ia memberikan keterangan terkait kehadirannya memenuhi undangan DPD Partai Golkar Kalsel hanya menjelaskan terkait surat tugas yang diberikan DPP Partai Golkar.
“Pada intinya menjalankan amanat surat tugas yang disampaikan oleh DPP kepada saya untuk mencari koalisi politik dan pasangan maju Pilkada terus dilakukan. Jadi kita tinggal DPP mengevaluasi surat tugas itu,” ujar Ananda yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarmasin.
Ia mengakui surat tugas tersebut sudah dijalankan untuk mencari koalisi dengan partai politik lain, behubung Partai Golkar untuk mengusung calon di Pilwali masih kekurangan 3 kursi.
Disisi lain, persaingan ketat juga menghadang Ananda untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar. Sebab, selain Ananda, H Yuni Abdi Nur Sulaiman (H Iyun) yang juga merupakan kader Partai Golkar berkeinginan maju sebagai Wakil Walikota Banjarmasin di Pilkada 2020.
Belum lagi, kuatnya isu H Iyun dipasangkan dengan H Abdul Haris Makkie sebagai kandidat kuat yang akan diusulkan Partai Golkar sebagai bakal calon Walikota Banjarmasin. Meski demikian, Ananda mengaku tetap mengikuti proses yang diinstruksi partai untuk mencari koalisi sama halnya juga seperti dilakukan H Iyun.
Menurut Ananda, andai dalam proses pencalonannya tak mendapat usungan Partai Golkar, Ia memilih tetap bertahan dan tak mencari bahkan pindah ke partai lain agar mendapat usungan maju di Pilkada 2020.
“Saya dari awal sudah menyampaikan bahwa apabila saya tidak diusung Partai Golkar, saya tidak mau (ke partai lain). Ya harus loyal dengan partai,” pungkas Ananda.(risqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan