BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama bulan Ramadan umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa. Karena itu, penting rasanya menjaga asupan makan agar tetap menjaga imunitas tubuh. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Pasalnya saat puasa tubuh hanya akan mendapatkan asupan makan dan minum ketika sahur dan berbuka. Jika asupan makanan dan minum tidak diatur tubuh akan mudah lemas bagi orang yang beraktivitas tinggi.
Karena dirasa pentingnya memperhatikan asupan makan dan minum selama bulan Ramadan klikkalsel.com mencoba memgkonsultasikannya ke Netty, SKM, M. kes. Seorang Akademisi Kesehatan Masyarakat dari salah satu perguruan tinggi swasta Kalsel.
Menurutnya, selama Ramadan asupan gizi menjadi prioritas utama bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, sebab selama berpuasa tubuh akan menahan haus dan lapar kurang lebih 13 sampai 14 jam.
Hal itu biasanya yang menjadi faktor utama tubuh akan terasa lemas ketika menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga : Tips Agar Tetap Produktif Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Baca Juga : Pahala Memberi Makan Berbuka Puasa
“Apalagi saat berbuka dan sahur asupan makanan tidak dijaga dengan baik maka tubuh akan cepat sekali terasa lemas atau tidak berenergi,” ujarnya Jumat (15/4/2022).
Karena itu, sangat penting menurutnya untuk selalu menjaga asupan gizi selama Ramadan dan bagi orang-orang yang berpuasa.
Adapun asupan gizi yang harus dijaga selama Ramadan atau orang berpuasa, diantaranya yaitu menjaga karbohidrat yang selalu menjadi makanan pokok.
Karbohidrat ini, kata dia yang paling dipentingkan adalah Karbohidrat komplek. Karena makanan sehat dan yang baik dikonsumsi selama Ramadan harus mengandung glukosa yang cukup sebagai sumber utama energi.
“Glukosa itu akan tersimpan di tubuh yang lalu menjadi cadangan energi, sehingga bagi yang berpuasa tubuhnya tidak mudah merasa lemas,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, selain dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat yang mengandung glukosa tinggi, juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan protein.
“Baik itu didapat dari hewani maupun nabati,” ujarnya.
Pasalnya protein itu adalah asupan atau kandungan yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme tubuh.
Protein itu nantinya, akan dicerna oleh tubuh lalu berubah menjadi asam amino yang menyebar ke seluruh tubuh.
“Protein yang cukup juga baik untuk menjadi energi selama berpuasa. Konsumsi makanan berprotein tinggi dapat membantu perut terasa kenyang lebih lama,” ujarnya.
“Selain itu, protein juga membantu menstabilkan gula darah dalam tubuh,” sambungnya.
Lebih lanjut, mengkonsumsi sayur-sayuran juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga imunitas tubuh selama berpuasa serta sistem kerja usus.
Mengkonsumsi sayur juga dapat memperlambat penguraian glukosa di darah, yang mana hal itu dapat mengontrol kolesterol dalam darah yang cenderung meningkat saat menyantap hidangan berbuka puasa.
Lebih lanjut Mengkonsumsi sayur-sayuran selama ibadah puasa juga dapat membantu mengontrol cairan dalam tubuh menjadi lebih baik.
Hal ini, kata dia dapat membuat cairan tubuh yang hilang saat berpuasa, akan lebih mudah dikembalikan dengan cara mengkonsumsi sayur-sayuran.
Kemudian, juga dianjurkan mengkonsumsi buah-buahan, yang diketahui banyak mengandung berbagai vitamin serta mineral tinggi yang begitu banyak manfaat bagi tubuh.
“Serta dianjurkan mengkonsumsi 2 liter air atau 18 gelas secara bertahap untuk mengganti cairan dalam tubuh selama berpuasa agar tidak terjadi dehidrasi,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi