BANJARMASIN, kliklalsel.com – Bagarakan sahur atau membangunkan orang untuk bersahur pada bulan Ramadan sampai saat ini masih terus dilakukan sejumlah kelompok remaja yang tinggal di Banjarmasin.
Hal ini sudah menjadi kebiasaan atau tradisi anak-anak hingga remaja dan hampir dapat ditemui di seluruh titik wilayah padat penduduk Banjarmasin.
Mereka berkeliling sambil membawa alat bunyi-bunyian yang dapat mengeluarkan suara seperti peralatan rumah tangga. Diantaranya panci, botol kaca, ember, galon air mineral, kaleng hingga botol plastik bekas.
Bahkan, tidak jarang diantara mereka juga ada membawa speaker aktif dan perlengkapan perkusi ala pemain drum band seperti snare drum.
Seperti di kawasan Kampung Melayu, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Terpantau puluhan anak-anak dan remaja melakukan aktivitas tersebut.
Baca Juga : Hari ke-2 Ramadan, Polresta Banjarmasin Kembali Gencarkan Patroli Antipasi Tawuran dan Bagarakan Sahur
Baca Juga : Masjid Al Jihad Banjarmasin Sediakan 1.725 Porsi Berbuka Puasa Setiap Hari
Mereka tampak begitu bersemangat bersorak dan memukul peralatan yang dibawanya untuk membagunkan orang bersahur.
Satu diantaranya, Warga kampung Melayu Laut yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, hampir setiap malam di bulan Ramadan bersama teman -temannya melakukan aktivitas bagarakan sahur.
“Setiap tahun di bulan Ramadan kami bagarakan sahur beramai-ramai,” ujarnya, Rabu (13/3/2024).
Kegiatan ini, dilakukanya mulai dari pukul 02.30 Wita yang kemudian berkeliling hingga masuk ke gang-gang kecil, tujuannya agar warga tidak ada yang kelewatan waktu menyiapkan sahur.
Bagarakan sahur itu, dilakukan pihaknya dengan sukarela lantaran senang dan sudah menjadi kebiasaan di setiap tahunya.
“Ya senang aja,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
