Penjinak Bom dan Anjing Pelacak Sisir Gereja, Aparat Waspadai Pembawa Tas Besar

(foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Jelang malam Misa Natal 2019, sejumlah Gereja di Banjarmasin disterilkan aparat gabungan Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin.

Bahkan dalam penyisiran, melibatkan tim unit Satwa Dit Sabhara dan Unit Jibom Sat Brimob Polda Kalsel.

Pelaksanaan sterilisasi untuk wilayah Banjarmasin dilakukan di 10 gereja di Banjarmasin. Dari Gereja Katedral Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin Tengah hingga Gereja Santa Maria di Jalan KS Tubun Banjarmasin Selatan.

Dari pantauan, di Gereja Katedral, pasukan menyisir setiap sudut ruangan menggunakan alat detektor dan anjing dari unit K9. Termasuk altar yang berada di dalam gereja ini juga diperiksa secara seksama.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kalsel, Kombes Pol Isdiyono mengatakan, sterilisasi dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan, umat nasrani saat pelaksanaan ibadah Natal 2019. Untuk personil sendiri, disesuaikan dengan kapasitas jamaah masing-masing gereja.

Menurut dia, penyisiran ini dilakukan untuk mendeteksi awal gangguan yang tidak diinginkan. Sebelum umat kristiani melaksanakan ibadah dalam rangka perayaan Natal.

“Oleh karena itu diharapkan semua anggota jamaah untuk membawa barang-barang yang seperlunya. Tidak usah membawa tas-tas yang besar diharapkan juga menghindari hal yang tak diinginkan,” imbaunya.

Dari hasil penyisiran, polisi tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan seperti bahan peledak dan sejenisnya. Saat kegiatan ibadah, Polri akan dibantu oleh pihak keamanan dari Gereja sendiri serta sejumlah organisasi masyarakat.

Untuk memastikan keamanan, barang bawaan setiap jemaat yang datang nantinya akan diperiksa secara seksama oleh polisi dan petugas gereja yang berjaga di security door. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan