Penjaga Malam SMPN 6 Banjarmasin Tewas Tertimpa Bangunan Kelas yang Dibongkar

Proses evakuasi Mulyadi Penjaga Sekolah SMPN 6 Banjarmasin yang tertimpa bangunan kelas

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang penjaga malam di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Banjarmasin Jalan Gang Simpati RT 14, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah dikabarkan meninggal dunia setelah tertimpa bangunan kelas yang dibongkar, Jumat (19/1/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.

Informasi dihimpun, penjaga malam tersebut bernama Mulyadi. Dia tertimpa bangunan saat tengah memotong kawat besi dari bekas bangunan kelas bersama dua temannya, yaitu Darmawi dan Khaidir.

Khidir mengatakan, saat itu dirinya sedang berada jauh dari bangunan. Sementara Mulyadi terlihat sedang memotong besi dan Darmawi di bawahnya.

“Tapi besi yang dipotong Mulyadi tidak bisa terpotong,” ujarnya.

Karena tidak bisa terpotong, kemudian Mulyadi memukul besi tersebut dan dan seketika bangunan itu runtuh menimpanya.

“Kejadiannya begitu saja, Saya lihat Mulyadi itu tidak sempat lagi menghindar,” tuturnya.

Baca Juga : Air Mengucur Deras Dari Plafon Terminal Induk KM 6 Banjarmasin

Baca Juga : Pohon Tumbang Kembali Timpa Mobil di Martapura

Sontak, Khaidir langsung minta pertolongan untuk menyelamatkan Mulyadi yang tertimpa runtuhan tersebut.

Anggota Polsek Banjarmasin Tengah memeriksa lokasi runtuhnya bangunan yang menimpa penjaga malam di SMPN 6 Banjarmasin

Ditambahkan Simon, kebersihan SMP N 6 Banjarmasin, Mulyadi itu memang penjaga malam di sekolah dan belakangan ini memotong besi bekas bangunan.

“Tidak tahu untuk dijualnya atau tidak, tapi dia memang penjaga malam di sini,” tegasnya.

“Terakhir saya lihat siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita saat saya pulang,” tambahnya.

Yossi, Korlap 1 BPBD Kota Banjarmasin menjelaskan, proses evakuasi memakan waktu kurang lebih satu jam dan korban ditemukan dengan posisi tertelungkup.

“Evakuasi jadi terbilang lama karena terkendala kondisi hujan dan minimnya penerangan serta kokohnya kondisi semen yang sulit untuk dipecahkan,” imbuhnya.

Saat ini, korban telah dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, polisi berada di lokasi kejadian guna menghimpun keterangan atau kronologis kejadian tersebut. (airlangga)

Editor: Abadi