BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin kembali mengalami peningkatan, terhitung sejak hari ini sudah sebanyak 178 kasus positif Covid-19.
Bahkan sebelumnya sudah ada tiga sekolah yang menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) lantaran adanya siswa yang terpapar Covid-19.
Kemudian hari ini baru saja diketahui 1 siswa di SMPN 6 Banjarmasin juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Adanya kasus Covid-19 yang memapar siswa sekolah, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan bahwa pihaknya tetap melaksanakan kebijakan sesuai standart.
“Kalau memang ada yang positif, kita liburkan selama 2 pekan. Kalau dikroscek sudah sembuh, silakan PTM lagi,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga : 13 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 1 Banjarmasin Lakukan Sterilisasi dengan Penyemprotan Disinfektan
Baca Juga : Dilindas Truk Tangki, Pengendara Motor Tewas di Tempat
Hal tersebut dilakukan guna menghindari penularan Covid-19, hal itu juga untuk terus mendorong agar dunia pendidikan berjalan dengan aman dimasa pandemi ini.
“Karena beda hasil pembelajaran tatap muka dengan secara online. Itu yang dalam riset Kemendikbud yakni ‘lost generation’. Generasi pendidikan yang hilang, tergerus pandemi,” ujarnya
Ia pun meminta agar saat ini masyarakat berdamai dengan Pandemi Covid-19. Artinya jika ada warga yang sakit, silakan melakukan isolasi mandiri dirumah.
Namun, ia meminta seluruh lapisan masyarakat terus menguatkan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari hari.
Selain itu, ia pun meminta kepada Satgas Covid-19 sekolah agar terus melakukan evaluasi terkait prokes di sekolah.
“Artinya jangan sampai nanti prokesnya diindahkan. Guru-guru ngajar tidak pakai masker, gitu. Tetap standar prokes dijaga,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
