BANJARBARU, klikkalsel.com – Forum bisnis bertaraf internasional World Expo 5-18 Mei 2025 di Osaka, Jepang, membuahkan hasil untuk Kalsel.
Investor asal “Negeri Matahari Terbit” terkait untuk berinvestasi proyek budidaya ikan bandeng dan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) rumah sakit di Kalsel.
Di Forum bertajuk “Sustainable Growth Through Connectivity: Unlocking Indonesia’s Green Investment Opportunities” menjadi kesempatan istimewa bagi Kalsel mengenalkan produk unggulan.
Alhasil, investor Jepang melirik potensi investasi proyek budidaya ikan bandeng dan pengolahan limbah dengan ditandai penandatanganan Letter of Intent (LOI), Senin (12/5/2025).
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel sekaligus Ketua Regional Investor Relations Unit (RIRU) Intan Kalsel, Muhammad Syarifuddin, mengatakan hal tersebut bakal berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik kegiatan promosi di Osaka dan ketertarikan investor terhadap proyek bandeng serta limbah B3. Ini sejalan dengan arah pembangunan provinsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen dan mewujudkan ketahanan pangan,” tuturnya, Rabu (14/5/2025).
Capaian itu terbilang bergengsi. Sebab forum di Osaka Jepang, turut dihadiri oleh para tokoh penting, antara lain Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, serta Staf Ahli bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Imam Soejoedi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi menerangkan minat investor Jepang menjadi langkah awal strategis terhadap pertumbuhan ekonomi.
“RIRU Intan Kalsel siap memfasilitasi dan mengawal realisasi LOI ini. Ke depan, kami akan memperkuat promosi ke investor Jepang, Tiongkok, ASEAN, Inggris, dan Amerika Serikat,” ucapnya.
Untuk dketahui, Kalsel memperkenalkan 10 proyek berkelanjutan pada World Expo itu, diantaranya sektor energi hijau, agroindustri berkelanjutan, hilirisasi pangan, dan teknologi digital. (rizqon)
Editor: Abadi