Pemko Banjarmasin Terus Berupaya Menata Pasar Pagi Minggu

Rapat koordinasi Pemko Banjarmasin bersama para pengelola lapak pasar pagi minggu

BANARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin melakukan pertemuan dengan sejumlah pengelola lapak Pasar Pagi Minggu berkaitan penataan di kawasan tersebut.

Pertemuan yang diikuti Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina tersebut berlangsung di ruang rapat Baiman 2 Balaikota Banjarmasin, yang dihadiri sebanyak 10 orang pengelola lapak.

Rapat tersebut melibatkan tim gabungan dari Disperdagin Banjarmasin, Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Satpol-PP, Kodim/1007, Kecamatan dan Kelurahan sekitar serta perwakilan pengelola lapak.

Baca Juga Ibnu Sina Pastikan Kawasan Banjarmasin Tempo Doloe kembali Ramai Pengunjung

Baca Juga Bank Kalsel Bersama Pemko Banjarbaru Salurkan Bantuan untuk Haul Guru Sekumpul Ke-19

Menurut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, sedikitnya ada 552 pedagang di pasar pagi ahad yang terdata oleh Disperdagin Banjarmasin.

Ia mengatakan, Pemko Banjarmasin terus berupaya untuk menata kawasan pasar pagi ahad yang ada di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah agar semakin tertib dan lancar.

“Tentunya itu merupakan sebuah potensi dan geliat ekonomi di Kota Banjarmasin,” ucapnya seusai rapat.

Karena itu, Ia menilai begitu pentingnya penataan kawasan pasar pagi ahad yang ramai di setiap akhir pekan tersebut.

Terlebih, ujarnya lagi para pedagang yang berlapak di pasar itu tak hanya berasal dari Kota Banjarmasin, bahkan dari luar daerah sekitar Banjarmasin yang berjualan.

“Hal itu agar para pengunjung nyaman dan para pedagang juga nyaman. Itu yang kami inginkan,” harapnya.

Ia pun berpesan agar Disperdagin Banjarmasin dapat mendata jumlah pengunjung di pasar tersebut, dikarenakan setiap ada kegiatan di Balai Kota di akhir pekan, akan berpengaruh terhadap parkir di kawasan itu.

“Kita berharap pedagang bisa memahami itu dan itulah solusi dari Pemko Banjarmasin. Jadi tolong dihormati sama-sama, termasuk kenyamanan para pengunjung,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan bahwa, dalam pertemuan tadi tidak ada tuntutan dari para pedaganga.

Tetapi yang dibahas hanya soal penataan, agar bisa memberikan kenyamanan baik para pedagang maupun, para pengunjung pasar pagi tersebut.

“Jadi tadi kita sampaikan bahwa tidak ada lagi pedagang yang membuka lapak selain di area yang telah kita tetapkan,” ujarnya.

“Apabila ada pedagang yang ingin membuka lapaknya silakan saja asal jangan sampai ke area parkir. Jadi bisa diatur di dalam kawasan yang sudah kita tetapkan,” sambungnya.

Tezar juga mengatakan bahwa masih ada sebagian lahan kosong, di sekitaran pasar sepeda yang masih dibisa digunakan untuk para pedagang.

“Pokoknya tidak boleh ada yg membuka lapak baru diluar area itu,” jelasnya.

Kedepan pihaknya juga akan melakukan penandatanganan nota kesepahamaan antara Pemko Banjarmasin dengan 17 pengelola lapak.

“Mungkin akan kita jadwalkan dalam waktu dekat ini, tadi dalam pertemuan itu berarti ada 10 yang berhadir,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran