BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemko Banjarmasin, akan diimbau kembali terkait dugaan adanya yang menggunakan gas bersubsidi elpiji 3 kilo.
Disampaikan Pelaksana Harian (PLH) Walikota Banjarmasin, Mukhyar, bahwa pihaknya akan kembali mengeluarkan imbauan kepada ASN, agar tidak menggunakan gas LPG 3 kg.
“Untuk kedepannya akan kami sampaikan edaran. Kami harapkan ASN yang memakai gas elpiji 3 kilo agar tidak memakainya lagi,” ucapnya, Senin (22/2/2021).
Imbauan tersebut ujar Mukhyar memang sudah pernah di terbitkan oleh Pemko Banjarmasin sejak 2017 lalu. “Elpiji 3 kilo ini kan untuk kalangan kurang mampu, jadi kita harapkan agar ASN tidak menggunakan itu juga,” tutur Mukhyar.
Baca juga : Hiswana Migas Beberkan Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kilo Di Pasaran
Baca juga : Kelangkaan Gas 3 Kilo Membuat Sejumlah Warga Teluk Ujung Benteng Memilih Menggunakan Kayu Bakar
Sejauh ini, dikatakan Mukhyar bahwa pihaknya belum menemukan adanya laporan bahwa ada ASN lingkup Pemko Banjarmasin yang menggunakan elpiji 3 kilo tersebut.
“Kita belum mendapati adanya informasi itu, tetapi sejak 2017 Imbauan itu sudah di keluarkan. Kalaupun ada yang menggunakan kita akan memberikan sanksi sesuai imbauan,” jelasnya.
Gas bersubsidi elpiji 3 kilo diperuntukkan bagi masyarakat miskin ini rupanya tidak hanya di gunakan oleh warga kurang mampu saja, yang mana fakta di lapangan tidak sedikit mereka yang terbilang mampu, juga menggunakannya. Bahkan ada dugaan bahwa dari kalangan ASN juga menikmati LPG subsidi tersebut.
