Pemkab Tanbu Gandeng BPOM Gelar FGD Obat dan Makanan Aman

DKUMP2 Kabupaten Tanbu beserta pelaku UKM dan pihak ritel modern membahas pemasaran hasil produk. (foto : Istimewa)

BATULICIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar focus group discussion (FGD) dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang obat dan makanan aman dan bermutu di Gedung PKK Kapet Kecamatan Simpang Empat, Selasa (15/02/2022).

Tujuan dilakukannya FGD guna membangun diskusi bersama dan berkorelasi dalam program kerja antara Badan POM dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terkait mengeluarkan sertifikat dan izin edar produk usaha kemasan maupun bekerjasama dalam melakukan pembinaan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Bumbu.

Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Vonny Rosalina mewakili Pemkab Tanbu sebagai narasumber pada FGD menyampaikan materi diantaranya yaitu terkait Program Keamanan Pangan yang terbagi ke dalam lingkup (Internasional, Regional dan Nasional), Pemetaan Tupoksi, Data UMKM binaan selama 5 tahun terakhir dan Pembagian Peran serta Upaya Pemerintah terhadap Pengamanan Pangan dalam rangka Upaya Kesehatan.

“Pemkab Tanbu bekerjasama melibatkan BPOM setempat untuk melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap pelaku usaha, konsumen secara rutin, keinginan agar masyarakat dapat terlindungi dari peredaran makanan yang tidak memenuhi syarat,” ucap Vonny.

Menurutnya, permasalahan yang sering dihadapi dan perlu menjadi perhatian seksama yaitu saat terjadi pengawasan sarana cenderung sering terdapat pencantuman Logo Halal pada kemasan produk, kemasan yang digunakan masih banyak yang belum memenuhi standar, kebersihan tempat yang kurang, sering terdapat alat-alat produksi yang berkarat dan sering tidak terdapat tempat sampah.

Di samping itu, lanjut dia, diperlukan upaya demi peningkatan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan pembina serta pelaku usaha pangan dapat memenuhi ketentuan dalam produksi makanan.

Kepala Loka POM Tanbu Rahmat Hidayat menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan koordinasi antara BPOM dengan Pemerintah Daerah terkait efektivitas dan sinergitas pengawasan obat dan makanan yang aman dan bermutu di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Agar sosialisasi tentang obat dan makanan daerah bisa merata di seluruh kecamatan yang ada. Pada wilayah perbatasan masih perlu diawasi terkait beredarnya obat keras (obat tradisional yang mengandung kimia obat) dan kosmetik tanpa izin edar. Hal seperti itu yang perlu kita lakukan pembinaan dan crosscheck pengedarannya,” pungkas Rahmat.

Keterlibatan Pemkab Tanbu dalam FGD ini, digunakan untuk menuai kesempatan persamaan persepsi, melalui pertanyaan dan saran maupun sinkronasi program kerja, terkait keamanan obat, makanan maupun produk minuman khususnya di Tanah Bumbu yang berhubungan dengan menjaga keamanan kebutuhan masyarakat.

“Terkait pengawasan obat dan makanan, kami siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan teman-teman dari SKPD yang turut berperan dan sekaligus juga merupakan tindak lanjut dari MoU antara BPOM dengan Pemkab Tanbu yang telah ditandatangani pada bulan Mei tahun lalu,” kata Kepala Loka POM Tanbu.

Baca Juga : Produk UKM di Tanbu Difasilitasi Agar Bisa Bersaing di Kancah Pasar Global

Baca Juga : Perpindahan Ibukota Provinsi Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru, Siap-siap Mobilisasi Besar-besaran

Ketua Loka POM Tanbu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan cermat dalam memilih produk pangan yang aman, sehingga produk yang digunakan dapat terjamin kualitas dan keamanannya.

“Yakni melalui Cek KLIK yakni Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa sebelum membeli ataupun mengkonsumsi produk obat dan makanan, semoga dengan ini kita dapat terus sehat terhindar dari produk-produk yang dapat membahayakan,” tutup Rahmat.

Terkait saran dan masukan yang disampaikan para peserta melalui kegiatan ini, akan menjadi catatan bagi Loka POM Tanah Bumbu untuk terus meningkatkan kualitas program-program yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Adapun FGD ini diikuti oleh Bupati Tanah Bumbu maupun Sekretaris Daerah yang diwakilkan kehadirannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tanbu, jajaran Kepala SKPD terkait dan Camat Tanah Bumbu.(adv/rini)

Editor : Amran