TANJUNG, Klikkalsel.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Usman Dundrung direncanakan bakal dioperasionalkan tahun ini oleh pemerintah kabupaten Tabalong.
Rencana ini didukung dengan percepatan pengoperasionalan oleh Dinas Kesehatan melalui pembentukan tim percepatan yang bertugas mendata segala kebutuhan operasional Rumah Sakit Usman Dundrung.
Tim percepatan ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari dokter, apoteker, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Mereka melakukan pendataan terkait kekurangan dan kebutuhan alat kesehatan, seperti di ruang IGD, ruang ICU, ruang perawatan, dan ruang rawat inap.
Baca Juga Percantik Bumi Saraba Kawa, Disperkim Tabalong Pasang Lampu Pedestrian
Baca Juga Melangsir BBM Pakai Penerangan Lilin, Pasutri di Tabalong Alami Luka Bakar
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Hamrani mengatakan nantinya hasil pendataan tersebut akan dilaporkan kepada Pemerintah Daerah.
“Ini sebagai pertimbangan dalam proses perizinan operasional RSUD Usman Dundrung,” katanya.
Hamrani menargetkan RSUD Usman Dundrung dapat beroperasi tahun ini seiring dengan rampungnya proses perizinan.
“Target itu mungkin sekitar bulan Maret, insyaallah tahun 2024 bisa berjalan, tapi kalau memang izinnya itu belum selesai belum bisa juga mengoperasionalkan yang penting kami sudah persiapan. Persiapan bagaimana operasional Usman Dundrung bisa berjalan seperti itu,” ujarnya.
Diketahui, RSUD Usman Dundrung merupakan rumah sakit tipe C yang memiliki jumlah bed di bawah 100 buah.
Rencananya RSUD Usman Dundrung akan menyediakan empat jenis poli, yaitu poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, dan poli kebidanan.
Untuk mendukung operasional RSUD Usman Dundrung, saat ini telah tersedia 21 orang tenaga kesehatan seperti dokter umum, perawat, bidan, dan apoteker, serta 11 orang tenaga pendukung non-Nakes. (dilah/adv)
