Pemkab Batola Gelar Festival Pangan Guna Meningkatkan Pemahaman Masyarakat

Festival pangan lokal 2023 yang disepengarakan Pemkan Batola (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Batola menyelenggarakan Festival pangan lokal 2023 cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat kabupaten, Selasa (7/11/2023).

Festival tersebut berlangsung di Selidah Marabahan dan diikuti 17 tim dari 17 kecamatan se-Kabupaten Batola.

Tiap tim terdiri dari 1 orang kader Posyandu desa dan 1 orang anggota TP PKK Kecamatan.

Tim juri festival pangan B2SA itu, melibatkan ahli dibidangnya meliputi juri dari TP PKK Kabupaten Batola, Ahli Gizi, dan DKPP.

Edi Sudarwoso, Kabid Ketahanan Pangan sebagai panitia festival pangan lokal melaporkan lomba cipta menu B2SA bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pangan B2SA melalui promosi edukasi.

Baca Juga Pemkab Batola Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA)

Baca Juga Guna Menurunkan Stunting, Pemkab Batola Launching Aplikasi LANTINGKUU

“Karena mengolah makanan B2SA untuk anak balita merupakan bagian dari sasaran percepatan penurunan stunting di Posyandu,” ujarnya.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Suharyanti Mujiyat yang diwakili oleh Hj. Elva Sestika Ridho dalam sambutan tertulisnya menyebutkan lomba B2SA dapat memacu kreativitas para Ibu-ibu untuk mengolah berbagai masakan dan makanan berbahan pangan lokal.

“Melalui menu B2SA juga mendorong kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi berimbang pada saat menyajikan masakan makanan untuk keluarga, khususnya anak-anak kita,” ujarnya.

“Terciptanya beraneka macam menu pangan lokal, yang tentunya bila dikelola dengan baik bisa menjadi sumber usaha yang dapat menambah pendapatan keluarga,” sambungnya.

Menyinggung berbagai potensi sumber daya alam yang cukup luas dan besar di Batola, Suharyanti harapkan dapat memaksimalkan pemanfaatannya dengan cara mengolahnya menjadi beragam makanan sehat dan bergizi.

“Minimal menu B2SA mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi,” tuturnya.

Kemudian Penjabat Bupati Batola membuka secara resmi festival pangan lokal lomba menu B2SA yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Ir. Noor Ria Khairatie.

Dalam sambutan tertulisnya Pj. Bupati Mujiyat mengatakan, pemenuhan pangan bagian dari hak asasi individu.

“Pemenuhan pangan sangat penting dalam mendukung pembentukan sumber daya manusia berkualitas tersebut, salah satunya sangat bergantung pada keberhasilan pencukupan pangan dan gizi serta perbaikan pola konsumsi masyarakat,” ungkapnya.

Disamping itu, Mujiyat sangat menyambut baik diselenggarakannya festival pangan lokal dan lomba cipta menu B2SA sebagai sarana untuk membangun dan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

“Juga untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui keragaman konsumsi pangan yang bergizi seimbang dan aman,” imbuhnya.

Adapun Lomba Cipta menu B2SA dimenangkan oleh Juara 1 kecamatan Alalak, Juara 2 kecamatan Marabahan dan Juara 3 kecamatan Tabunganen. (adv)

Editor: Abadi