Pemkab Banjar Launching Kartu Kendali Elpiji 3 Kilo Bersubsidi untuk Masyarakat

MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Banjar Lounching kartu kendali Elpiji 3 kg bersubsidi bagi warga secara simbolis di Aula Kantor Disperindag Kabupaten Banjar, Martapura, Senin (5/7/2021).

Program kartu kendali Elpiji 3 kg bersubsidi merupakan program yang dilakukan se Kalimantan Selatan (Kalsel) guna pendistribusian gas Elpiji 3 Kg ke masyarakat agar lebih tepat sasaran dengan sistem distribusi tertutup.

Dengan kriteria penerima kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi pada penghasilan di bawah Rp 1,5 juta perbulan. Adapun pilot project yang dilaksanakan di Kabupaten Banjar pada Tujuh Kelurahan di Kecamatan Martapura.

Dalam peluncuran launching kartu kendali Elpiji 3kg bersubsidi bagi warga, Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati
Banjar H Idrus Said Al Habsyie, memberikan secara simbolis kepada warga yang berhadir.

Bupati Banjar H Saidi mengatakan melalui kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi ini agar dapat memberi manfaat dengan sesuai sasaran masyarakat yang berpenghasilan rendah.

“Kita berharap program ini dapat tepat sasaran dan menyasar pada seluruh kelurahan desa se-Kabupaten Banjar, sehingga tidak ada lagi kasus kelangkaan maupun lonjakan harga LPG 3 Kg bersubsidi,” ungkap Bupati Banjar.

Sementara itu Kadis Perindag Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati menyampaikan pilot project kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi dilakukan pada Tujuh Kelurahan di Kecamatan Martapura dengan periode kartu kendali dari bulan Juli 2021 hingga Juni 2022.

“Yakni pada kelurahan Keraton sebanyak 74 kartu kendali, dan kelurahan Sekumpul, Jawa, Pasayangan, Murung Keraton, Sei Paring, Tanjung Rema masing-masing 71 kartu kendali dengan total 500 kartu kendali,” jelas Kadis Perindag Banjar.

Turut hadir, Kadis Perindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, mengungkapkan melalui Disperindag akan memprogramkan seluruh desa dan kelurahan di 20 Kecamatan Kabupaten Banjar dengan menkonsolidasi data dengan Dinas Sosial.

“Rencana jumlah kartu kendali sesuai data tahun 2020 terdapat 15.120 penduduk miskin dan 67.258 usaha mikro dan nelayan, jadi total sekitaran 72.298 kartu kendali,” ucapnya.(putra)

Editor : Amran