Pemilik Ponpes Modern Darul Istiqamah Miliki Mobil Listrik Tercanggih Pertama di Kalsel

Pemilik Ponpes Modern Darul Istiqamah Miliki Mobil Listrik Tercanggih Pertama di Kalsel
Penyerahan kunci mobil listrik pertama Hyundai IONIQ 5 di Kalsel ke pelanggan pertama H Hasan Basuni yang diterimakan oleh anaknya Lena Hanifah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – IONIQ 5 mobil keluaran Hyundai ini merupakan mobil listrik pertama yang berada dan terjual di Kalsel. Mobil listrik keluaran Hyundai ini merupakan mobil dengan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.

Disampaikan Branch Manager Hyundai Banjarmasin, Etik Sri Rohmani, melalui Sales Manager Hyundai Banjarmasin, PT Asia Mobil Internasional, Alfian Noor bahwa IONIQ 5 ini dilengkapi sejumlah feature seperti misalnya SmartSense Control.

“Switch Quise Control ini yang bisa mengatur mobil dan menjaga jarak dengan mobil yang ada di depannya agar meminimalisir kecelakaan di jalan raya,” ucapnya, Selasa (31/5/2022).

Selain itu juga Mobil Listrik ini juga memiliki featur lain yakni mampu membantu mengecharge mobil listrik disampingnya dengan menggunakan sistem PTUL.

“Jadi IONIQ 5 ini bisa mengecharge mobil disebelahnya, kalau dia memerlukan energi listrik, dengan tegangan 3,9 Kw,” bebernya.

IONIQ 5 ini untuk mengisi daya listriknya memiliki tiga cara pengisian yakni, Portable Charge dengan lama charge 15-18 jam, kemudian untuk menggunakan Ohmchagre bisa memakan waktu selama 5-6 jam waktu pengisian.

“Nanti juga akan ada dipasangkan SPKLU, pengisian listrik umum untuk mobil oleh pihak PLN, dimana dengan SPKLU ini pengisian daya listrik mobil bisa memakan waktu hanya 1 jam,” tuturnya.

Namun IONIQ 5 ini baru bisa didapatkan setelah memesan dan menunggu karena mobil listrik ini tidak langsung tersedia di dealer Hyundai Banjarmasin.

Meski demikian disampaikan Alfian Noor bahwa hingga sampai saat ini sudah lebih dari 20 unit IONIQ 5 ini dipesan oleh warga Kalsel.

Sementara itu Lena Hanifah yang merupakan anak dari pemilik pertama mobil listrik di Kalsel ini mengatakan bahwa, ayahnya memang sangat konsen dengan lingkungan, sehingga ayahnya membeli mobil listrik ini.

“Sebelumnya dirumah memang sudah punya mobil listrik, tapi yang tipe Hybrid. Tetapi ketikan mengetahui ada mobil yang full listrik lalu kami ambil mobil ini,” tuturnya.

Baca Juga : Polemik Kendaraan Khusus Berbasis Listrik, Tak Ada Aturan Tilang, Bandel Langsung Angkut

Baca Juga : Kendaraan Berpenggerak Listrik dan Plus Minus Aturan Yang Memayunginya

Ayah dari Lena Hanifah ini, yaitu H Hasan Basuni, yang merupakan pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Istiqamah Jalan HA Syafawi Murakata, Barabai, Hulu Sungai Tengah, tersebut dikatakan lena sanga menyukai kendaraan listrik karena saat ini kecenderungan sudah mulai berubah ke arah untuk meninggalkan bahan bakar minyak.

“Memang kami suka kendaraan listrik karena suka yang ramah lingkungan,” ucap Dosen Fakultas Hukum ULM ini.

Ia juga menjelaskan bahwa alasan memilih mobil IONIQ 5 tipe tertinggi, karena daya tahan pengisian mobil dengan daya jarak tembuhnya cukup jauh, serta beberapa fiturnya membuat keluarganya suka.

“Ini tipe IONIQ 5 tipe sigature lounge Range yang bisa setelah dicas penuh maka bisa menempuh 451 kilometer,” bebernya.

“Jadi kira kira bolak balik ke Banjarbaru-Barabai bisa bolak balik bisa dipakai. Kalau tipe yang lain kan rendah jarak tembuhnya jadi pilihlah ini,” tambahnya.

Diakuinya, memang karena mobil listrik ini baru, maka semula dia khawatir akan bagaimana suku cadang dan tempat chargernya serta layanan purna jualnya.

“Akan tetapi, alhamdulillah pihak hyundai bisa memastikan dan menjawab serta meyakinkan kami untuk bisa beli mobil ini,” ungkapnya.

“Soal chager sudah ada SPKLU misal di halaman PLN Banjarbaru dan juga ada garansi dan mobil ini jadi pilihan dengan kondisi harga yang terjangkau,” sambungnya.

Terkait pengisian mobil listrik di rumah, pihaknya memang makasih akan mengupgrade voltase listrik di rumah Barabai yang tadinya 2000 Volt menjadi ke 7000 Volt.

“Karena untuk mencaas ini perlu kapasitas 2200 Volt, jadi memang kurang tapi sudah di Komunikasi kan nanti dengan pihak hyundai dan PLN,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran