Pembenahan Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe Mengedepankan Nilai Seni dan Estetik

Bandarmasih Tempo Doeloe
Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe, merupakan tempat yang saat ini paling diminati oleh anak muda. Kawasan yang dulunya merupakan sebuah pertokoan, kini telah disulap menjadi tempat nongkrong dan spot foto bagi para kaum milenial di Banjarmasin.

Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut tidak lepas dari peran Pemko Banjarmasin, dengan melakukan sejumlah pembenahan.

Baru-baru ini, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana untuk melakukan pembenahan terhadap kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe tersebut.

Disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, bahwa saat ini pihaknya masih mencoba memfinalkan desain terkait pembenahan di kawasan tersebut.

Baca JugaĀ Sebagian Besar Objek Usaha di Kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe Belum Bayar Pajak

Baca JugaĀ Minol Beredar di Bandarmasih Tempoe Doeloe? Satpol PP Tekankan Pihak Paguyuban Tegas Terhadap Aturan

“Karna kami selain menangani desain trotoar, kita juga ingin menangani sistem drainase yang ada disana,” ujarnya.

Pembenahan tersebut dilakukan, kata Suri, agar apabila terjadi hujan deras atau kondisi air sungai pasang, genangan yang terjadi di kawasan tersebut tidak terlalu lama.

Untuk itu pihak Dinas PUPR pun mencoba untuk membuat hasil pengerjaan itu nantinya agar bisa memunculkan nilai seni. Sebab melihat di kawasan tersebut didominasi oleh bangunan-bangunan lama.

“Karna khususnya di dua gang yang menjadi destinasi kunjungan masyarakat, dapat membuat nyaman untuk dilalui, disamping drainase yang berfungsi baik juga akan mengedepankan nilai estetika di kawasan tersebut,” terangnya.

Lebih lanjutnya, ia menjelaskan terkait pembenahan yang dilakukan disana telah dikoordinasikan juga dengan para pedagang.

“Pengerjaan proyek yang menelan dana APBD sebesar Rp 7,8 miliar ini kemungkinan akan dimulai di akhir bulan Juni Mendatang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran