Pembangunan RS AMC 12 Lantai di Banjarmasin Gunakan Sistem Injection Pile Yang Ramah Lingkungan

Pemasangan pondasi utama pembangunan RS AMC Banjarmasin.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – PT Amanah Group memantapkan pembangunan Rumah Sakit Amanah Medical Centre (RS AMC) setinggi 12 lantai, di Jalan MT Haryono Banjarmasin. Proyek ini ditandai dengan ground breaking dan pembangunan pondasi utama menggunakan sistem Injection Pile yang tanpa pukulan dan getaran hingga aman terhadap bangunan sekitar, Jumat (22/7/2022).

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyaksikan langsung proses Injection Pile tiang. Perhatian Paman Birin, sapaan akrab gubernur yang terfokus pada proses pemancangan tiang, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina turut tak mengalihkan pandangannya pada alat Injection Pile itu. Begitu pula para hadirin lainnya tidak ingin terlewat momen itu.

Sebabnya sistem pembangunan ini terbilang sangat jarang dijumpai di Banjarmasin. Padahal metode ini sangat cocok dengan kontur khas Kalimantan Selatan yang dikenal dengan tanah rawa yang mudah bergerak. Dari sisi konstruksi bangunan, menggunakan system “bangunan panggung” dengan pondasi dalan hingga mencapai tanah keras.

Sistem pemancangan pada pondasi tiang yang penggunaannya dengan cara ditekan ke dalam tanah menggunakan dongkrak hidraulis dan diberi beban counterweight. Saat proses berlangsung tidak terasa getaran saat tiang masuk ke dasar tanah dibandingkan pemasangan tiang menggunakan hammer yang mengeluarkan suara sangat bising.

Pendiri PT Amanah Group, Imam Abror dan istri Sunarti dalam sambutan menyampaikan hadirnya RS AMC adalah realisasi untuk mempunyai usaha di bidang sosial yang didedikasikan untuk masyarakat Kalimantan Selatan.

Imam Abror menambahkan, pembangunan rumah sakit ini merupakan wujud nyata dalam bentuk institusi yang diharapkan bisa memberikan dampak positif di bidang layanan kesehatan juga lapangan pekerjaan untuk tenaga medis dan kesehatan serta sektor-sektor terkait.

“Bidang kesehatan terutama pelayanan oleh rumah sakit tidak hanya untuk kuratif atau mengobati yang sakit, tetapi lebih dari itu untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Banua khususnya. Masyarakat Banua sendiri masih sangat membutuhkan hadirnya fasilitas kesehatan yang lengkap dengan pelayanan yang lebih humanis, tentunya itu menjadi tantangan sendiri bagi RS. AMC,” tuturnya.

Dia berkomitmen, rumah sakit ini harus bisa menghadirkan pelayanan yang lain daripada yang lain, lebih manusiawi, lengkap dan modern. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk mempercayakan kesehatannya kepada RS. AMC.

Baca Juga : Raih Penghargaan KPAI, Paman Birin Nyatakan Siap Dalam Perlindungan Anak dan Perempuan

Baca Juga : Mengaku Istri Jendral, Pelaku Penipuan Arisan Bodong Dijemput Polda Kalsel dari Malang

Kehadiran RS. AMC ini dengan layanan, fasilitas lengkap dan modern diharapkan bisa menjadi solusi untuk berbagai layanan kesehatan masyarakat. Alhasil masyarakat tidak lagi menjadikan rumah sakit di luar Kalimantan Selatan terutama Jawa sebagai rujukan, bahkan beberapa kasus, lebih mempercayakan layanan kesehatan di negara tetangga.

“Dalam misinya, RS. AMC ini akan memberikan layanan prima, dengan kecepatan dan ketepatan diagnosis sesuai standar operasional prosedur, dengan tetap memperhatikan biaya layanan yang terjangkau,” ucapnya.

Miniatur RS AMC Banjarmasin.

Pembangunan RS. AMC dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dibangun 7 lantai, kemudian tahap kedua dilanjutkan sampai 12 lantai. Perencanaan tersebut tentu diikuti dengan pengembangan fasilitas.

Target pembangunan rampung dalam 2 tahun atau tahun 2024 dan diharapkan sudah beroperasi secara penuh. Desain rumah mengambil konsep seperti terlihat dalam maket.

Desain ini memberikan nuansa yang ramah lingkungan, nyaman dan modern. Sehingga suasana rumah sakit menjadi lebih nyaman, dan memberikan efek positif kepada pasien untuk bisa segera sembuh.

Hal istimewa lainnya adalah banyaknya dokter spesialis dan sub spesialis yang akan bergabung di RS. AMC, sebagai rumah sakit dengan konsep modern. Dengan keahlian yang dimiliki para dokter dan tenaga medis mumpuni
dapat menuntaskan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Adapun beberapa “centre of excellence” atau pusat layanan prima di RS. AMC, sebagai berikut.
1. Layanan gastroenterohepatologi, termasuk endoskopi saluran cerna yang bisa endoskopi bidang pulmonologi (bronkoskopi) maupun THT.

2. Layanan in vitro fertilization (IVF) yaitu pelayanan bagi pasangan yang mendambakan keturunan dengan berbagai program.

3. Layanan cancer centre untuk pasien-pasien kanker yang membutuhkan pengobatan kanker
baik dewasa maupun anak-anak

4. Layanan jantung terpadu.

5. Layanan radiologi unggulan dengan teknologi terbaru seperti MSCT 128 slice dan MRI 3 tesla.

6. Layanan bidang geriatri khusus untuk pasien usia lanjut yang membutuhkan perawatan ekstra

7. Layanan lain dari IGD, rawat inap, rehabilitasi medik, kamar operasi, ICU/ ICCU, PICU dan NICU, hemodialisa/ cuci darah dan poliklinik serta perawatan VIP/eksekutif.

Sementara itu, pembangunan rumah swasta yang digadang-gadang terbesar di Kalimantan Selatan ini menuai apresiasi Paman Birin. Dia berharap saat beroperasi RS AMC nanti mampu memberikan pelayanan prima dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

“Kalau bisa berobat di daerah apa, untuk apa lagi repot-repot ke luar pulang bahkan luar negeri,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi