Pelaku Tipu-Tipu Bermodus Tarik Uang Gaib: Belajar dari Youtube

Rahmadi (53) pelaku penipuan di Banjarmasin dengan modus bisa mengambil uang di bank Gaib

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaku penipuan berkedok mengambil uang di bank gaib di Banjarmasin mengaku baru belajar dan menikmati hasil menipu untuk bersenang-senang.

Hal tersebut diungkapkan pelaku Rahmadi alias Abah (53) warga Jalan Trans Kalimantan Kilometer 25, Desa Handil Galam, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu, saat ditemui awak media di Mapolsek Banjarmasin Selatan, Senin (23/10/2023).

Dimana pelaku mengaku baru belajar penipuan dengan cara tersebut sekitar 5 bulan dan uang hasil menipu itu digunakannya untuk bersenang-senang atau berpoya-poya dengan wanita.

“Untuk menyenangkan hati,” ujarnya.

“Uang keuntungan saya gunakan untuk ke tempat hiburan malam dan biasanya sekali kesana bisa habis Rp 3 juta,” imbuhnya.

Kemudian, pelaku juga mengaku kalau belum terlalu lama mengenal korban MY (56) warga Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut.

“Saya mengenal korban berawal dari teman saya yang mengatakan kalau korban membutuhkan uang untuk modal usaha,” ujarnya.

Baca Juga : Lakukan Patroli, Polsek Banjarmasin Barat Amankan Dua Pemuda Terduga “Anggota Geng”

Baca Juga : Penganiayaan di Banjarmasin Selatan, Pelaku Tusuk Korban Karena Ada Dendam

Kemudian, kata pelaku, korban sempat beberapa kali ke rumahnya dan ditunjukan kalau dirinya bisa mengeluarkan uang di dalam koper.

Walaupun uang tersebut uang nya sendiri sebagai modal awal sebesar Rp 20 juta untuk membuat korban percaya dengan trik yang ditawarkan.

Diungkapkan Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno, mengatakan bahwa penangkapan terhadap tersangka berawal dari kecurigaan anak korban.

“Anak korban merasa curiga masalah uang yang tak muncul di dalam koper, lalu anak korban melapor dan langsung memancing pelaku ke rumahnya,” tuturnya.

Disaat itu, pelaku dapat diringkus anggota bersama barang bukti berupa dua koper besar, sesajen kembang, dua gelas kopi dan segelas air putih pada Jumat (20/10/2023) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, pelaku menipu korban sejak bulan April hingga Oktober 2023 dan cara menipu tersebut dipelajarinya di Youtube. (airlangga)

Editor: Abadi