BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis samurai, terhadap MH (21) warga Aluh-aluh yang terjadi di Jalan Sultan Adam, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Senin (17/10/2022) malam lalu, akhirnya diamankan.
Diungkapkan Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Sudirno, Senin (24/10/2022), pelaku adalah MRS (22), warga Sungai Jingah, Gang Hikayah, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Pelaku yang sempat kabur keluar kota, akhirnya berhasil diamankan dengan dilakukannya pendekatan persuasif melalui keluarga pelaku.
Hingga akhirnya pelaku berhasil dibujuk kembali ke Banjarmasin, dan kemudian menyerahkan diri.
“Dia (pelaku) berhasil diamankan pada Jumat (21/10/2022) lalu, setelah sempat melarikan diri ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng),” jelasnya.
Selanjutnya, pelaku yang saat ini berada di Mapolsek Banjarmasin Utara tengah menjalani pemeriksaan guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, kata Kanit, dari penyelidikan yang sudah didapatkannya, kejadian bermula saat korban lewat bersama temannya mendorong sepeda motor karena kehabisan minyak seusai habis membeli sepeda motor di kawasan Sultan Adam.
“Sewaktu lewat di depan pelaku, kemudian korban ada menoleh ke arah pelaku sekilas. Oleh pelaku, korban langsung diteriaki,” jelasnya.
Baca Juga : Penganiayaan Sekelompok Orang Pakai Sajam Kembali Terjadi di Banjarmasin, Polisi Buru Pelaku
Baca Juga : Mahasiswa ULM Ditemukan Tewas Terkapar
Kemudian, pelaku mendatangi korban bersama dengan teman-temannya (saksi), sembari membawa sebilah senjata tajam jenis samurai yang sudah dilepasnya dari sarungnya.
Melihat pelaku membawa sebilah senjata tajam jenis samurai tersebut, teman korban panik dan kemudian langsung lari menyelamatkan diri.
“Pelaku pada saat itu sudah mengayun-ayunkan samurai datang ke arah korban seraya meminta uang,” imbuhnya.
Selepas korban mengatakan tidak ada, pelaku mengayunkan senjata tajam tersebut hingga mengenai ke spion sepeda motor milik korban.
Kemudian, pelaku kembali mengayunkan samurai tersebut ke arah badan korban. Namun dapat ditangkis korban dengan menggunakan tangan kanan
“Tapi korban mau terjatuh dan kemudian pelaku menghunuskan lagi ke arah leher korban, tapi langsung dilerai oleh kedua temannya,” tuturnya.
Singkat cerita, saat korban ingin mengambil sepeda motor serta sandal temannya yang tertinggal. Tiba-tiba pelaku datang lagi dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan samurai ke arah korban.
“Sempat korban tangkis, dengan telapak tangan sebelah kiri korban, sehingga mengakibatkan luka sobek,” lanjutnya.
Beruntung di saat itu saksi atau teman tersangka melerai, dan korban pun langsung pergi menggunakan sepeda motornya.
“Karena korban tidak terima, lalu langsung melaporkan ke Polsek Banjarmasin Utara guna proses selanjutnya,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad