PDI Perjuangan Sodorkan Dua Nama Dampingi Paman Birin Maju Pilgub

Wakil Ketua I Tim Penjariangan Bakal Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi menerika berkas lamaran PDI Perjuangan. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalsel memantapkan konsolidasi dengan Partai Golkar dalam menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wakil Gubernur.

Hari ini Senin (14/10/2019) siang, partai besutan Megawati tersebut menyodorkan dua nama untuk mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, H Sahbirin Noor maju Pilgub 2020.

Baca Juga : Rosehan Melamar Jadi Wakil Paman Birin Maju Pilkada

Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Kalsel, H Rosehan Noor Bahri bersama rombongan menyambangi kantor DPD Partai Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Mantan wakil Gubernur Kalsel ini menyerahkan lamaran politik sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Untuk memperbaiki Kalimantan Selatan bisa bersama-sama dengan calon petana H Sahbirin Noor, mudah-mudahan Allah meridhoi. Kalau sudah jodoh gak akan kemana,” ucapnya.

Baca Juga : Golkar Cari Pasangan Paman Birin Ke PDIP

Bersamaan dengan itu, DPI Perjuangan Kalsel juga menyerahkan berkas lamaran kadernya yakni Syaripuddin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kalsel. Berkas lamaran Syaripuddin juga sebagai bakal calon gubernur.

Sementara itu, Wakil Ketua I Tim Penjaringan Bakal Calon Pilgub dan Pilwagub DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi mengatakan, 5 nama mendaftar untuk mendampingi Paman Birin sapaan akrab gubernur. Keliman nama tersebut adalah Gusti Syahyar, Rosehan Noor Bahri, Syaripuddin, Abdul Wahid, dan Gusti Iskandar.

Penjaringan di DPD Partai Golkar Kalsel sendiri dimulai dari 25 September hingga 15 Oktober. Untuk nama-nama yang mengembalikan berkas akan dilakukan verifikasi dan klarifikasi berupa fit and proper test.

“Kita akan mengajukan tiga nama ke DPP Golkar, nanti yang menentukan di pusat. Kita DPD Golkar Kalsel melakukan survei elektabilitas perseorangan bakal calon, dan berpasangan petahana,” cetus H Puar Junaidi.(rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan