PDAM Minta Penambahan Penyertaan Modal jadi Rp15 Miliar

PDAM Bandarmasih perlu biaya besar untuk pipanisasi pengambilan air baku. (dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – PDAM Bamdarmasih tengah fokus membangun infrastruktur perpipaan untuk pengambilan air baku. Disamping perbaikan dan pemeliharaan jaringan pipa yang ada.

Sehingga, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih mengusulkan dana penyertaan modal pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2018 sebesar Rp15 miliar.

“Kan ada proyek besar kita untuk pengambilan air baku di Sungai Tabuk itu hingga ke Pamatang Panjang, dananya sangat besar itu, bantuan dana dari Pemkot sangat dibutuhkan,” kata Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi, usai menyampaikan permintaan anggaran itu pada rapat pembahasan rancangan APBD Perubahan 2018 bersama Komisi II DPRD Banjarmasin.

Saat ini, kata dia, pada RAPBD perubahan, penyertaan modal untuk PDAM sekitar Rp7 miliar. “Jadi, PDAM Bandarmasih mengupayakan menjadi Rp15 miliar,” timpalnya.

Usulan kenaikan anggaran tersebut mengacu Perda penyertaan modal bagi PDAM, dimana laba yang disetor ke Pemkot dikembalikan lagi ke PDAM sebagai penyertaan modal.

“Kan keuntungan yang kita serahkan kepada Pemkot pada tahun buku 2015 itu sekitar Rp7 miliar, kemudian pada 2016 itu sekitar Rp8 miliar, sehingga patut kiranya total laba dua tahun itu dikembalikan ke PDAM sebagai penyertaan modal,” jelasnya.

Yudha tak masalah dan tetap bersyukur apabila penyertaan modal untuk PDAM tetap Rp7 miliar, sesuai yang tertera pada RAPBD perubahan. “Ya, kita manfaatkan semaksimal mungkin bantuan yang ada itu,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Aulia Ramadhan Supit tak masalah ada usulan penambahan anggaran itu, jika kemampuan keuangan daerah cukup.

“Kalau memang sudah sangat dibutuhkan dan mengenai hidup orang banyak, patut untuk diperhatikan. Apalagi kebutuhan air bersih inikan sangat penting bagi masyarakat banyak,” tuturnya.

Baginya, tidak masalah jika diberikan rekomendasi untuk usulan PDAM Bandarmasih itu. “Hanya saja hasil akhirnya tetap nanti di Badan Anggaran,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan