HST, Sosial  

Pasca Banjir, UII Yogyakarta Bangunkan MCK di Kecamatan Hantakan

BARABAI, klikkalsel.com – Penyaluran bantuan kepada warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang terdampak banjir masih terus dilakukan. Bantuan ini bukan hanya datang dari warga lokal, namun hingga luar daerah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Diantaranya, berasal dari tim relawan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir di Di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST dengan membangunkan 10 pintu fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di tiga titik pengungsian.

Tim relawan UII dibawah naungan Mapala Unisi yang diakomodir oleh Ikatan Keluarga Alumni Kalsel beranggotakan sembilan orang dan selama di lokasi bencana, mereka menginap di posko Meratus, Desa Alat.

Aditya Aji Perdana seorang relawan UII yang dihubungi klikkalsel.com mengatakan, pihaknya (Tim Relaesn UII) membangun MCK tersebut di tiga titik, dua di RT 03 atau berdekatan dengan Hunian sementara korban bencana.

“Dan satu titik lagi, dibangun persis digunakan untuk WC di Musholla Norhidayah yang juga baru dibangun akibat longsor di tepi sungai Benawa,” katanya Aditya saat dihubungi, Minggu (14/2/2021).

Hal tersebut dilakukan Tim Relawan UII karena menilai masa tanggap bencana sudah selesai.

“Dan kebetulan yang dibutuhkan MCK yang ditargetkan untuk ibu-ibu dan anak-anak,” tuturnya.

Dengan adanya pembangunan MCK ini diharapkan bisa bermanfaat dan berguna bagi korban banjir, terlebih bagi yang rumahnya telah hanyut disapu banjir.

“Tidak banyak materi dan waktu yang kami bisa bantu untuk warga sekitar. Tapi semoga pembangunan MCK yang diberikan ini bisa sangat membantu dan berguna untuk warga,” ujarnya.

Selain mendirikan MCK untuk korban Desa Alat, mereka juga memberikan berbagai macam sembako di desa-desa tetangga yang aksesnya masih terisolir.

“Sebelumnya kita sudah mendistribusikan 151 paket sembako ke 6 dusun atau Desa Datar Ajab diantaranya, Rantau Prupuk, Pantai Mangkiling, Bayawana, Pantai Uang dan di Desa Hinas Kanan yaitu Lukuran serta Batu Kiting. Dan kegiatan Ini sebagai closing, sekalian pamitan kepada masyarakat disana,” jelasnya.

Sebelumnya Tim Mapala Unisi juga membantu mendistribusikan logistik di Kabupaten Barito Kuala.

Tim relawan akan kembali ke Kota Banjarmasin pada hari selasa 16 Februari ini, dikarena misi pembangunan MCK telah selesai 100 persen sebelum kembali ke Yogyakarta. (airlangga)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan