Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Tanbu, Deny Harianto melakukan foto bersama usai proses pemasangan fasilitas cuci tangan di lokasi pasar tradisional.(foto : istimewa)
BATULICIN, klikkalsel.com– Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) gencar memberikan fasilitas cuci tangan ke sejumlah lokasi pasar tradisional, untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Para pedagang juga diimbau untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dengan tetap menjaga mutu kesehatan barang yang dijual kepada konsumen dan tidak semerta-merta menaikan harga diluar batas kewajaran.
“Kita semua harus menjaga situasi tetap kondusif demi kelancaran penanganan virus Corona. Kebersihan dan kesehatan juga lebih diperhatikan, termasuk harga barang jangan semerta-merta dinaikan,†kata Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Tanbu, Deny Harianto bersama jajaranya dihadapan para pedagang usai pemasangan fasilitas cuci tangan di lokasi pasar tradisional Kecamatan Simpang Empat, kemarin.
Pernyataan Deny juga didukung dengan adanya Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu nomor B/443.1/746/Bag.Pem-2.Bup/III/2020, tertanggal 23 Maret 2020.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa semua pedagang di pasar, pertokoan, dan pusat layanan lainnya diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap menjaga standar kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan memasang fasilitas cuci tangan di lokasi pasar, diharapkan memberi dampak kemudahan bagi Para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Cara ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, selain melakukan penyemprotan fasilitas umum seperti taman kota, jalan-jalan protokol, dan instansi pemerintah yang beberapa waktu sebelumnya.
Sejumlah pasar yang dipasang fasilitas cuci tangan saat ini antara lain Pusat Niaga Bersujud, Pasar Harian Simpang Empat, Pasar Ampera, Pasar Buah Simpang Empat dan Pasar Kodeco.
Proses pemasagang akan terus berlangsung ke sejumlah pasar tradisional di wilayah kecamatan yang lain.(anto/adv)