Pasar Rakyat UMKM Berakhir, 12.105 Paket Sembako se Kalsel Lari Manis

Warga yang mengantre untuk membeli paket sembako murah di Pasar Rakyat UMKM Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasar Rakyat UMKM yang dimulai sejak 5 November 2022 lalu akhirnya berakhir, dimana sebanyak 12.105 paket telah terjual di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Titik akhir pelaksanaan Pasar Rakyat UMKM ini berlokasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah. Puluhan warga rela mengantre sejak pagi, Rabu (7/12/2022),

Tak kurang dari 1.000 paket sembako pun disediakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, dalam rangka pengendalian inflasi itu.

Setiap paket dijual seharga Rp 60 ribu berisi enam komoditas bahan pokok. Seperti satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, satu kilogram bawang merah, setengah kilogram bawang putih dan setengah kilogram garam.

Lebih hemat sebesar Rp 17.750, jika dibandingkan dengan harga normal per paketnya di pasaran yang mencapai Rp 77.750.

Selain itu, berbagai produk UMKM olahan pelaku usaha di Banjarmasin, juga turut dipasarkan.

Baca Juga : Ribuan Paket Sembako Murah Pasar Rakyat Ludes Dibeli Warga

Baca Juga : Kontribusi Bank Kalsel Terhadap UMKM dan Pembangunan Daerah Masih Minim

Kabid Usaha dan Pemasaran Produk Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Rafiansyah merasa bersyukur, program yang menyasar di 13 Kabupaten/Kota itu terselenggara dengan sukses.

“Semua titik tujuannya sama saja. Yakni untuk mengendalikan inflasi, dengan melibatkan UMKM,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Syarwani, Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Banjarmasin tak menampik, bahwa harga kebutuhan pokok sekarang ini mengalami kenaikan.

“Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap pelaku UMKM, agar tetap eksis,” ujarnya.

Dengan begitu, Ia meyakini, kondisi perekonomian di Kalsel, khususnya di Banjarmasin akan lebih stabil.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang sudah memfasilitasi pasar rakyat di kota Banjarmasin,” ungkapnya.

Bentuk kepedulian lainnya, lanjut Syarwani juga diberikan Pemerintah Kota Banjarmasin. Seperti menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pelaku UMKM.

“Kita ingin memberikan dukungan dan semangat kepada pelaku UMKM agar usaha mereka terus berjalan,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengatakan bahwa banyak harapan dari masyarakat agar program ini terus berlanjut, dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak.

“Alhamdulillah, Pasar Rakyat untuk UMKM dalam pengendalian inflasi se Kalsel berjalan lancar,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran