Paman Terapkan Disiplin tinggi Cegah Corona

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melepas sebanyak 45 pasien Covid-19 yang dinuatakan sembuh di halaman Rumah Sakit Umun Daerah Dr. H. Moch. Ansari, Kamis (25/6/2020).
Paman Birin panggilan akrab Sahbirin Noor mengatakan, kesembuhan pasien Covid-19 ini adalah bentuk gambaran bahwa kita sebenarnya mempunyai kemampuan melawan virus Corona.
“Ini adalah kenyataan, virus Corona bisa disembuhkan,” kata Sahbirin Noor
Paman Birin.
Ia juga optimis, kesembuhan pasien Covid-19 akan terus bertambah jika semua warga bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga : Digegoroti Kanker, Jimi Kehilangan Hidung dan Penglihatannya, Kini Dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin
“Kita semua harus laksanakan protokol kesehatan tingkat tinggi yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan terus memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Oleh karena itu, kedisiplinan haris kita budayakan dilingkungan dimanapun kita berada,” ucapnnya.
Pada 24 Juni kemarin tercatat pasien sembuh di Kalsel sebanyak 22 orang. Sehingga total pasien sembuh di Kalsel sebanyak 457 orang.
“Hari ini kita melepas pasien sembuh sebanyak 45 orang, termasuk diantaranya tenaga kesehatan kita yang terinfeksi saat berjuang melawan corona juga telah dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Paman Birin juga berharap perilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus dilakukan oleh masing-masing pasien agar menghambat dan menghentikan penularan virus Corona.
“Kita semua harus laksanakan protokol kesehatan tingkat tinggi yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan terus memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” pinta paman.
Sementara itu, Direktur RS Anshari Saleh Banjarmasin, dr Izaak Zoulkarnaen Akbar mengatakan, total pasien sembuh dari Anshari Saleh sebanyak 48 orang, 20 orang diantaranya merupakan tenaga medis.
“Ada 20 tenaga kesehatan yang sempat terinfeksi positif saat merawat pasien Covid-19. Setelah 2 kali swab dalam perawatan hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh,” kata Izaak.
Ia menambahkan, tenaga kesehatan yang baru saja sembuh belum dapat bekerja langsung, karena harus istirahat dan di karantina mandiri lebih dulu selama 2 minggu.(azka/adv)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan